SKNews, Seruyan – Pemerintah Daerah (Pemda) menyelenggarakan pengukuran dan intervensi kasus stunting secara serentak di setiap posyandu, dalam rangka maksimalnya pengendalian kasus stunting dan memastikan tumbuh kembang anak.
Penjabat Bupati Seruyan, Djainuddin Noor menyampaikan, pemantauan secara berkala dan bekelanjutan harus dilakukan terhadap masa pertumbuhan serta perkembangan setiap anak. Hal ini sangat perlu dilakukan sebagai langkah untuk mengantisipasi dan mempercepat intervensi untuk mengambil tindakan.
“Melalui posyandu pelayanan kesehatan terhadap balita, anak, dan ibu hamil dapat dilakukan pemeriksaan sejak dini serta secara rutin dalam setiap bulannya, sehingga permasalahan terhadap stunting cepat terselesaikan,” katanya.
Pj Bupati menambahkan, pelayanan yang dimaksimalkan adalah terkait dengan melakukan pengukuran dan pemberian imunisasi secara disiplin kepada anak. Upaya ini dinilai sangat tepat untuk mencegah terjadinya kasus stunting.
“Dalam memaksimalkan pencegahan dan pengendalian kasus stunting perlunya keterlibatan dan pro aktif dari para orang tua, dengan secara rutin dan disiplin untuk memeriksakan anaknya di posyandu terdekat,” ujarnya.
Lebih lanjut Pj Bupati menjelaskan, sangat disayangkan balita dan anak tidak diperiksakan di posyandu mengingat semua biaya pemeriksaan, pemberian imunisasi, hingga pemberian asupan makanan tambahan sudah dijamin gratis oleh pemerintah.
“Sebagai langkah maksimalnya pencegahan kasus stunting pemda berupaya melakukan peningkatan pelayanan, penambahan alat dan fasilitas pendukung, serta keperluan yang memang menjadi syarat utama dalam pelayanan posyandu,” tutupnya. *.*