SKNews, Seruyan – Dalam rangka terwujudnya pembangunan dibidang pertanian yang lebih baik, ratusan petani di wilayah Kabupaten Seruyan berbincang terkait permasalahan pertanian bersama kandidat pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Seruyan.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Seruyan, Sugian Noor menyampaikan, temu tani ini menjadi upaya dan langkah strategis yang dilakukan oleh HKTI, agar pembangunan pertanian yang ada saat ini bisa ditingkatkan lagi untuk menjadi lebih baik.
“Melalui kegitan ini kami dari HKTI bukan berarti mencari janji dari para kandidat, namun para petani dengan sendirinya dapat mendengarkan secara langsung, program-program kerja dari paslon Bupati dan Wakil bupati jika memang terpilih nantinya,” katanya, Minggu, (22/9/24).
Sugian menerangkan, memang sejauh ini para petani tidak terkendala atau menemukan kesulitan terkait produksi padi, dikarenakan sejauh ini hasil produksi selalu meningkat secara signifikan. Namun, tidak sedikit yang mendapatkan permasalahan tingginya harga pupuk, termasuk ketika hasil melimpah penjualan yang jadi persoalan.
“Ketika hasil melimpah petani kebingungan menjualnya, sehingga harga dipermainkan oleh para pembeli. Seperti ditahun ini, harga jauh turun dibandingkan tahun sebelumnya, gabah hanya dibeli sekitar Rp 5000 hingga Rp 5500,” jelasnya.
Sementara itu, Penjabat Sekda Seruyan, dr Bahrun Abbas menyampaikan, kegiatan temu tani ini merupakan inovasi yang bertujuan untuk membangun harmonisasi antar pimpinan dengan warga tani dan komunitas pertanian yang solid, tentu kedepannya dapat meningkatkan pengetahuan petani.
“Tidak dipungkiri bahwa pertanian masih menjadi tulang punggung pereronomian Nasional, untuk itu pembangunan pertanian masih menjadi prioritas termasuk di Seruyan yang menetapkan pertanian sebagai salah satu program harus mendapat perhatian serius,” katanya.
Ditambahkannya, pemda sangat mengapresiasi dan mendukung dengan kehadiran HKTI yang dapat memainkan peran dan fungsinya, bahkan dapat memfasilitasi serta memperjuangkan kepentingan petani, dengan muaranya adalah tercapainya peningkatan kesejahteraan petani. *.*