SKNEWS, PULANG PISAU – Ajang tahunan pameran produk dan layanan telah usai, dalam setiap stand pameran terdapat berbagai pameran produk unggulan dari masing – masing usaha dan layanan baik pemerintah dan swasta, penjabat bupati Pulang Pisau, Nunu Andriani mengajak semua pihak untuk meng-implementasikan produk pameran menjadi produk unggulan siap inovasi untuk pasar global sehingga apa yang dipamerkan tidak berhenti sampai dalam stand namun akan menajdi tindak lanjut berupa produk bernilai ekonomi dan peningkatan layanan kepada masyarakat.
Menurut Nunu Andriani saat dibincangi media ini bahwa apa yang dipamerkan dalam setiap stand adalah gambaran produk yang menjadi unggulan bagi pencipta produk tersebut yang dikemas, di displai hingga teknis mengenalkan produk kepada para pengunjung namun hasil akhir dari pameran tentu harus menjadi harapan bahwa hal tersebutlah merupakan bagian dari inovasi produk yang nantinya juga diterapkan didalam dunia usaha yang sesungguhnya.
” Apa yang dipajang di stand adalah cermin produk inovasi dan layanan kepada masyarakat, maka lakukan setelah selesai pameran kepada dunia usaha dan masyarakat karena pameran ditujukan untuk masyarakat sejauh mana perkembangan layanan dan penciptaan produk dari sebuah badan usaha pemerintah dan swasta, jangan sampai selesai pameran lalu ditempat masing – masing tidak diterapkan,” Ucap Nunu.
Pulang Pisau Fair adalah agenda tahunan pada event hari jadi kabupaten dan perayaan Hari Kemerdekaan RI, kata Nunu bahwa ajang tersebut adalah ajang menunjukkan sejauh mana perkembangan setiap OPD dan dunia usaha mampu memberikan inovasi terbaik untuk kemajuan layanan dan penciptaan produk yang hal tersebut akan tergambar bahwa apa yang dipamerkan juga sebagai fakta yang harus diterima saat melayani masyarakat dalam keseharian.
Nunu berharap masyarakat harus menyesuaikan era globalisasi untuk kemajuan dan perkembangan produk dan layanan, tidak monoton dan tidak apa adanya namun harus semaksimal mungkin siap menghadapi tantangan era global saat ini sehingga sebagai daerah pemekaran yang sudah berusaia 22 tahun terus dimaknai dengan usia yang semakin matang, berinovasi tinggi serta memiliki kemandirian dalam terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. *.*