SKNEWS, PULANG PISAU – Curah hujan yang terus terjadi diwilayah Pulang Pisau menyebabkan sungai kahayan juga ikut meluap dengan mengakibatkan dampak dibeberapa desa terendam, pemerintah kini menetapkan status tanggap darurat untuk bencana Banjir diwilayah kecamatan Jabiren Raya.
Kondisi tingginya luapan air yang merendam dua desa diwilayah Jabiren Raya yakni Tanjung Taruna dan Tumbang Nuga menjadi perhatian tersendiri bagi pemerintah daerah Pulang Pisau, kedua desa tersebut dikunjungi oleh penjabat bupati dan polres setempat.
Menggunakan sarana transportasi kelotok air rombongan datang ke pinggiran sungai wilayah desa Tumbang Nusa dengan menyertakan distribusi bantuan pangan kepada masyarakat terdampak.
Ketinggian air dikedua desa tersebut beragam antara 70 hingga 80 cm sedangkan dibeberapa ruas jalan tumbang nusa juga ikut terendam namun masih dalam ketinggian yang bisa dilalui kendaraan roda empat sedangkan roda dua juga harus dibantu dengan sarana jasa ojek jenis pick up.
Penjabat bupati dan rombongan saat mengunjungi warga terdampak mengatakan bahwa tingginya debit air yang terus bertambah membuat kebijakan tersendiri untuk menaikkan status siaga menjadi tanggap darurat sedangkan berbagai bantuan diberikan untuk kedua desa tersebut.
“ Kondisi ketinggian air diwilayah Jabiren Raya tepatnya di Tumbang Nusa dan Tanjung taruna terus bertambah, salah satu Upaya yang kita lakukan adalah menetapkan status Tanggap darurat, Langkah selanjutnya adalah mendistribusikan bantuan pangan, tenda pengungsian serta dapur umum,” ucap Nunu Andriani.
Distribusi bantuan pangan untuk warga terdampak disalurkan oleh BPBD dan dinas sosial sedangkan dalam waktu dekat penjabat bupati memerintahkan dinas terkait membuat lokasi pengungsian serta sarana dapur umum hingga kondisi kembali normal.*.*
