SKNews, Seruyan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan turut berpartisipasi dalam mempersiapkan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang akan dilaksanakan serentak di 7.285 kecamatan yang ada di Indonesia.
Rapat pelaksanaan teknis GPM ini, membahas beberapa indikator dan kemungkinan kebijakan yang harus diambil, sehingga saat proses distribusi bahan pangan dapat berjalan dengan lancar.
Dalam pemaparan melalui zoom meeting, Bulog akan menyalurkan beras, minyak goreng, dan gula sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), atau Harga Acuan Penjualan (HAP) dan menyesuaikan dengan harga yang berlaku di setiap kecamatan, Kamis, (28/8/25).
Setiap kecamatan rencananya akan mendapatkan alokasi rata-rata 8.000 ton bahan pangan, dan akan dibagikan sesuai jumlah penduduk masing-masing wilayah. Sistematis ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat hingga kecamatan pelosok.
Pemerintah daerah juga diminta untuk mendukung penuh kegiatan GPM, mulai dari koordinasi dengan Bulog dan kepolisian, menyiapkan titik lokasi, hingga melakukan sosialisasi masif kepada masyarakat. Biaya distribusi dan operasional akan ditanggung dari selisih harga gudang dengan HET, atau dapat menggunakan dukungan anggaran APBD maupun BTT sesuai ketentuan.
Selain penyaluran bahan pangan murah, pada hari pelaksanaan nantinya juga akan dilakukan telekonferensi antara Mendagri dengan pemerintah daerah, Forkopimda provinsi, dan kabupaten/kota dari salah satu titik kecamatan. *.*
