Organisasi Keagamaan Diminta Ikut Meredam Perselisihan

  • Bagikan
Pj Bupati Seruyan, H Djainuddin Noor, ketika memberikan keterangan melalui rekan media, dan sekaligus mengajak seluruh organisasi keagamaan untuk ikut andil mengendalikan perselisihan. Foto: Said SK_News.

SKNews, Seruyan – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Seruyan mengajak seluruh organisasi keagamaan, untuk berpartisipasi mengendalikan dan meredam masyarakat yang melakukan tuntutan pelepasan plasma perkebunan kelapa sawit.

Sejumlah wilayah Seruyan masih terjadi perselisihan antara Perusahaan Besar Swasta Perkebunan Kelapa Sawit (PBSKS) dengan warga masyarakat sekitar. Tuntutan dari masyarakat tidak lain adalah terkait dengan pelepasan kawasan plasma perkebunan sebanyak 20 persen.

“Sebagai mana ketentuan, bahwa kewajiban perusahaan untuk ikut mensejahterakan masyarakat sekitar. Hal ini lah yang sering kali menjadi persoalan antara warga dengan pihak perusahaan,” kata PJ Bupati Seruyan, Djainuddin Noor, Sabtu, (22/6/24).

Menurutnya, untuk mengendalikan dan menyelesaikan permasalahan ini, pemda mengajak seluruh organisasi keagamaan agar bersama-sama memberikan pemahaman, edukasi, dan meminta kepada masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal atau tindakan yang dimungkinkan agar melanggar hukum.

“Sering kali permasalahan berujung dengan tindakan yang merugikan orang banyak, sehingga permasalahan tak kunjung berakhir. Tentu pemda dalam hal ini sebagai penengah sehingga keputusan yang diambil harus saling menerima,” ujarnya.

Diharapkan, ketertiban dan keamanan lingkungan masyarakat tetap terjaga dengan baik, mengingat pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) semakin mendekat, tentu kondusifitas dan kenyamanan masyarakat harus selalu ditingkatkan. *.*

  • Bagikan
error: Content is protected !!