Nyaris Roboh, Nenek Rusiah tetap Tinggal dirumahnya

  • Bagikan
Inilah sosok nenek Rusiah yang sudah tinggal di desa Cemantan bersama rumah yang ditinggalinya ynag kini kondisinya nyaris roboh. Foto : Suratman SK News

SKNEWWS, PULANG PISAU – Nenek Rusiah yang berusia 58 tahun kini kondisi rumahnya sangat memprihatinkan nyaris roboh, selain itu perekonomian nenek tersebut juga sudah tak mampu lagi bekerja dan hanya mengandalkan uluran tangan keluarga serta masyarakat sekitar sehingga layak mendapatkan program 1 rumah 1 desa.

Satu rumah satu desa adalah program unggulan Nunu Andriani saat menjabat sebagai pj bupati Pulang Pisau dengan meluncurkan program melalui dinas Perkimtan untuk perbaikan rumah yang tepat sasaran disetiap desa sehingga program ini layak dan sangat patut untuk terus dikembangkan seiring dengan telah dilantiknya bupati dan wakil bupati terpilih hasil pilkada 2024 serentak.

Pulang Pisau terdiri dari 95 desa 4 kelurahan sehingga program 1 rumah satu desa menjadi hal yang positif untuk membantu masyarakat yang kurang mampu layaknya nenek Rusiah yang tinggal di desa terpencil Cemantan kecamatan Kahayan Kuala.

Dirumah tinggalnya yang sudah tak layak huni tersebut dirinya ditemani oleh 1 orang anak yang juga dalam kondisi sakit – sakitan karen asma namun nenek Rusiah tetap tegar dalam menjalani hidup dengan makan seadanya bahkan dapur masakpun dilakukan didalam rumah yang nyaris rata dengan tanah tersebut.

” Ya kaini pank hidup kami, tapi ya kayapa ae lagi harus tetap dijalani seperti halnya buka saja itu, anak saya juga gak bisa apa – apa sakit asma, rumah dengan kondisi ini ya terimakasih kepada pemerintah jika mau membantu membaiki rumah kami,” Ucap sedih Rusiah saat dikunjungi media ini.

Rusiah beruntung mendapatkan program 1 rumah satu desa dan berharap dirinya akan terus mampu menjalani sisa hidup sementara program yang akan diterimanya dirinyan sangat berterimakasih kepada pemerintah daerah disaat dirinya sudah tidak ada lagi tempat mengadu atas nasib yang dialamai selama lebih kurang 1 tahun terrakhir.

Terlihat rumah nenek Rusiah yang sudah tinggal ditempat tersebut selama lebih kurang 15 tahun dan sudah sangat membahayakan penghuninya, kayu rapuh, posisi rumah miring dan atap sudah tak mampu lagi menahan angin serta hujan yang selalu menembus dinding dan atap nenek Rusiah.*.*

  • Bagikan
error: Content is protected !!