SKNEWS, PULANG PISAU – Sampah menjadi persoalan mendasar untuk tata kelola keindahan kota, produksi sampah setiap hari semakin menambah deretan tersendiri bagi pemerintah sehingga harus diberikan inovasi pemanfaatannya.
Tak akan habis persoalan sampah sisa aktifitas rumah tangga, bahan pangan yang rata – rata terbuat dari plastik sungguh membuat persoalan terus menerus bagi pemerintah daerah.
Belumlah cukup larangan untuk membuang sampah sembarangan namun yang harus diberikan sentuhan adalah pola pemanfaatan sampah di tingkat pembuangan akhir, salah satunya adalah tempat pembuangan akhir ( TPA ) desa Gohong.
Penjabat bupati Pulang Pisau, Nunu Andriani merasa harus turun lapangan melihat berbagai upaya yang dilakukan OPD terkait untuk sinergi dalam menangani sampah dan salah satunya adalah pemanfaatan berbagai sisa sampah agar bernilai ekonomi.
” Hari ini kita langsung turun lapangan melihat penerapan program inovasi tata kelola sampah, kita melihat bahwa program yang kita lakukan tidak lain agar sampah yang tidak bernilai ekonomi menjadi hal baru dengan semakin bernilai tinggi manfaat dan kegunakan, jika daur ulang sampah menajdi hal positif untuk meningkatkan ekonomi masyarakat tentu hal tersebut juga akan terus kita kembangkan inovasi lanjutannya,” Ucap Nunu.
Disebutkan bahwa ajakan kepada masyarakat untuk memilah sampah sedapat mungkin terus dilakukan termasuk hadirnya pihak swasta seperti hari ini bisa membuat kolam ikan dan ikannya sendiri dari sinergi OPD terkait semantara hasil produksi sampah menjadi maggot juga akan menjadi hal baru untuk ketermanfaatan saling menopang.
” Saya juga tetap mengajak sinergi OPD ini terus ditingkatkan untuk mengurai sampah semakin termanfaatkan, pihak swasta sebagai mitra pemerintah juga sangat kita harapkan sehingga sinergi tang terjalin, inovasi yang diciptakan serta ajakan kesadaran masyarakat membuang sampah tetap menajdi bagian terpenting dalam pengembangan tata kelola sampah,” Terang Nunu.
Dinas Lingkungan Hidup setempat dituntut untuk terus membuat inovasi dalam tata kelola sampah dan hal tersebut diwujudkan dengan membuah produk tepat guna berupa pupuk tanaman, pengembangan ikan dari produksi sampah menjadi maggot dan program lainnya.*.*