SKNEWS, WAKIL RAKYAT – Tarmidzi Rizal anggota DPRD asal Partai Golkar mengapreasisasi kegiatan cetak sawah rakyat di Pulang Pisau termasuk di desa Tahai Baru namun regulasi harus memberikan informasi yang tuntas untuk masyarakat petani penerima manfaat.
Sebelumnya anggota PWI Pulang Pisau yang mengunjungi desa tersebut telah menerima informasi dari kepala desa bahwa desa Tahai Baru mengusulkan 60 hektar dan disetujui 54 hektar yang hingga kini masih ada kendala dilapangan terkait kesiapan petani untuk olah lahan.
Disebutkan bahwa lahan yang digarap oleh perusahaan belum diserahkan sepenuhnya kepada petani sehingga regulasi inilah kepala desa minta kepastian terkait lahan agar petani bisa melakukan tanam diarea tersebut.
Menurut pendapat Rizal bahwa lahan yang sudah digarap sudah selayaknya segera dikuasai petani atau pemilik lahan dan jika ini berlarut tentu akan merugikan petani, apalagi kata Kades petani masih disuruh menunggu karena masih ada kegiatan perapian.
“ Ya regulasi program cetak sawah bagus namun harus ada regulasi yang jelas agar petani bisa memulai menggarap lahan yang sudah dikerjakan pihak perusahaan karena suksesnya petani adanya sinergi yang terbangun untuk menjalankan program
Pemerintah tersebut, “ ucapnya Rizal.