Jayadi Apresiasi tim Bulog untuk Pangan Pulang Pisau

  • Bagikan
Wakil Bupati saat ucapankan terimakasih kepada pemerintah Pusat melalui badan pangan nasional yang telah menugaskan Bulog untuk menyediakan dan menyalurkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 kg per bulan bagi keluarga penerima manfaat di Kabupaten Pulang Pisau. Foto: Anggelia SKNEWS

SKNEWS, PULANG PISAU – Bulog Cabang Kapuas melaksanakan program bantuan pangan di kabupaten Pulang Pisau yang dilaksanakan di halaman kantor kelurahan Pulang Pisau, Rabu (23/7/2025).

Wakil Bupati Pulang Pisau H Ahmad Jayadikarta, apresiasi dan ucapan terimakasih kepada pemerintah Pusat melalui badan pangan nasional yang telah menugaskan Bulog untuk menyediakan dan menyalurkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 kg per bulan bagi keluarga penerima manfaat di Kabupaten Pulang Pisau.

“Ada 7.345 keluarga penerima manfaat (KPM) di kabupaten Pulang Pisau, bantuan ini merupakan bentuk nyata, kepedulian pemerintah bagi masyarakat yang membutuhkan, untuk membantu mengurangi beban kebutuhan masyarakat, terutama beras yang terus mengalami kenaikan harga,” kata Jayadikarta.

Untuk penerima bantuan ini lanjut Jayadikarta, sesuai data dari dinas – dinas yang memiliki fungsi untuk pemutakhiran data sesuai Desil.

” Saya berharap dinas yang membidangi pendataan, untuk pembagian bantuan, tepat sasaran, sehingga masyarakat yang memang betul – betul tidak mampu yang menerima manfaat bantuan,” jelas Jayadikarta.

Di temui di tempat yang sama, Pimpinan Cabang Bulog Kapuas, Akhmad Ronni Anwar menyampaikan, bantuan yang disalurkan, ini pada tahun 2025, di kabupaten Pulang Pisau perdana di salurkan. Alokasi periode Juni – Juli. Untuk penerima bantuan, data dari Kemensos RI.

“Untuk di Pulang Pisau jumlah beras yang diserahkan bagi keluarga penerima manfaat, sebanyak 7.345 dengan jumlah beras 146.900 kg, masing – masing keluarga menerima 10 perbulan karena ini 2 bulan jadi masing – masing menerima 20 kg gratis,” kata Akhmad.

Ia berharap dengan adanya bantuan tersebut, bisa membantu mengurangi beban masyarakat penerima manfaat di tengah harga bahan pokok yang semakin naik dengan harga yang tidak menentu. *.*

  • Bagikan
error: Content is protected !!