SKNews, Seruyan – Indeks Perkembangan Harga (IPH) yang terjadi di wilayah Kabupaten Seruyan di penghujung tahun 2023 mengalami penurunan yang sangat drastis, pada minggu ketiga bulan Desember IPH terpantau berada di angka 0,65 persen.
Asisten II Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Seruyan, Adhian Noor menyampaikan, kegiatan rapat inflasi yang dilaksanakan secara rutin ini membahas sejumlah kebutuhan bahan pokok pada puncak perayaan natal dan tahun baru (nataru).
“Sejumlah kebutuhan seperti cabe dan bawang merah mengalami kenaikan, sehingga perlu dilakukan upaya penanganan untuk normalnya kembali harga dipasaran,” katanya, Sabtu, (30/12/23).
Disebutkannya,tiga komoditas bahan pokok yang masih cukup mendominasi saat ini diantaranya bawang merah, bawang putih, dan cabe. Adapun kebutuhan lainnya yang juga mengalami kenaikan yakni ayam ras naik hingga Rp 3 ribu.
“Kenaikan harga ayam ini dipicu permintaan dari masyarakat yang meningkat dan ditambah harga dari para distributor mengalami peningktan dari biasanya,” jelasnya.
Dijelaskannya, meski terjadi kenaikan dipastikan tidak memberikan dampak terhadap IPH, bahkan dalam sepekan terakhir mengalami penurunan yang sangat drastis.
Selain itu, berdasarkan data yang ada ketersediaan bahan pokok masih mencukupi hingga minggu kedua bulan Januari nantinya. Hal ini didukung dengan lancarnya pasokan dari luar daerah termasuk pulau jawa.
“Pada puncak nataru ini para pedagang tetap menjual kebutuhan dan barang penting sesuai dengan harga yang ditentukan, sehingga tidak mengganggu nilai IPH dan perkembangan inflasi daerah,” tutupnya. *.*