SKNews, Seruyan – Polres Seruyan melaksanakan dialog “Dayak Seruyan” bersama dengan elemen masyarakat dan pemerintah, dengan tujuan untuk mendengarkan keluhan dan masukan masyarakat, sekaligus menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Dialog “Dayak Seruyan” digelar di wilayah kelompok tani Menabur Benih Menuai Hasil tepatnya di Desa Bangkal. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Seruyan, AKBP Han’s Itta Papahit, serta dihadiri juga oleh Camat Seruyan Raya, Ketua DPD TBBR Kabupaten Seruyan, Penjabat (PJ) Kades Ayawan, serta pihak terkait lainnya.
Pj Kades Ayawan, Bambang menyampaikan apresiasinya dan melaporkan bahwa permasalahan pencurian tandan buah segar (TBS) pada perusahaan di wilayahnya sudah mulai berkurang, namun langkah pengamanan dan antisipasi akan terus dilakukan.
Ia juga mengklarifikasi isu hoaks mengenai rencana aksi massa Dusun Pondok Kopi 33. Senada, Ketua Ormas TBBR Seruyan, Ahmad Bujianto alias Bimbo, menegaskan komitmen organisasinya dalam mendukung kepolisian menjaga kamtibmas dan meminta Polres Seruyan untuk menindak tegas oknum yang mengatasnamakan Ormas TBBR demi kepentingan pribadi.
“Dalam perbincangan yang berlangsung, pihak desa dan organisasi mendukung komitmen Polres Seruyan dalam menjaga situasi kamtibmas, adanya oknum yang mengatasnamakan ormas untuk kepentingan pribadi tentunya perlu mendapatkan tindak lanjut”, ungkapnya.
Kapolres Seruyan, AKBP Han’s Itta Papahit menegaskan, pentingnya dukungan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga situasi kamtibmas agar lebih kondusif. Perlu disadari bahwa dukungan masyarakat sangat penting untuk bersama menegakkan hukum dan memberikan pelayanan yang lebih presisi.
“Kita menyadari dukungan masyarakat sangat penting untuk menjaga situasi kamtibmas, dengan kerja sama yang baik kita yakin Seruyan akan lebih baik kedepannya,” ujar Kapolres.
Kapolres mengimbau, masyarakat agar memahami tentang hukum dan menghormati setiap keputusan hukum yang ditetapkan, salah satunya dengan menghindari tindakan anarkis atau ilegal, dan selalu menginformasikan rencana kegiatan kepada pihak kepolisian dan pemerintah setempat guna mencegah gejolak sosial.
“Masyarakat Kabupaten Seruyan agar menghormati setiap keputusan yang telah ditetapkan, jangan melakukan kegiatan yang melanggar hukum dan terus berkomunikasi dengan kepolisian saat ingin menggelar suatu kegiatan,” imbaunya. *.*
