SKNews – Seruyan – Bahan bakar minyak (BBM) khususnya jenis pertalite di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Kuala Pembuang mengalami kelangkaan, sehingga masyarakat rela mengantri hingga berjam-jam untuk mendapatkan minyak pertalite.
Kelangkaan minyak pertalite di Kuala Pembuang dan sekitarnya sudaoh terjadi beberapa hari yang lalu, sehingga membuat pertalite di pedagang eceran banyak yang kosong dan hampir tidak ada yang menjual pertalite eceran.
Berdasarkan informasi yang didapat dari pihak SPBU, perhari ini minyak pertalite yang datang sebanyak 8.000 liter. Adapun untuk sistem pembagiannya untuk motor hanya boleh mengisi sebanyak 5 liter sedangkan mobil diperbolehkan mengisi sebanyak 40 liter.
“Aturan ini kita buat agar masyarakat yang mengantri bisa kebagian minyak pertalite, dengan ketentuan motor hanya boleh 5 liter dan mobil diperbolehkan sebanyak 40 liter,” ungkap Ahmad, Salah satu Operator SPBU, Selasa, (12/8/25).
Operator SPBU Kuala Pembuang, Ahmad menjelaskan, masyarakat rela mengantri hingga berjam-jam untuk mengisi minyak pertalite. Ditambah saat ini minyak pertalite di eceran juga kosong dan membuat minyak pertalite semakin langka.
“Jika melihat dari antusiasme masyarakat yang mengisi kemungkinan minyak pertalite nanti malam atau besok akan habis, kami dari pihak SPBU juga tidak dapat memastikan kapan minyak akan kembali datang,” tutupnya.