Balai Benih Ikan Dinas Perikanan perlu Pengembangan

  • Bagikan
Ramba dan Rambang saat berada di ruang pemijahan pengembangn bibit ikan di lokasi BBI des Gohong sebagai langkah awal menindak lanjuti program pengembangan kawasan BBI. Foto : Perdi SK NEWS

SKNEWS, PULANG PISAU – Pemerintah daerah Pulang Pisau konsen terhadap isu pokok nasional, inflasi, stunting, investasi dan kemiskinan ekstreem hal tersebut tergambar dari setiap kegiatan yang dilakukan termasuk realisasi penggunana anggaran juga dibarengi dengan hal pokok yang mengacu pada penanggulangan hal tersebut.

Salah satu hal penting yang harud dipenuhi adalah ketersediaan bahan pangan murah dan mudah bagi masyarakat sehingga hal yang harud dilakukan adalah pendampingan serta pemberdayaan masyarakat oleh pemerintah melalui berbagai program kerja, dan diantara program yang sudah diluncurkan termasuk pengembangan balai benih ikan yang ada di desa Gohong Kahayan Hilir Pulang Pisau.

Balai benih ikan desa Gohong memiliki sedikitnya 24 kolam yang sudah termanfaatkan sejak tahun 2005 dan hingga sekarang mampu menjadi penopang ekonomi masyarakat dengan pembenihan ikan dan distribusi hasil panen ikan dikawasan tersebut sehingga mampu menjadi bagian dari pemasok hasil ikan kepada masyarakat luas.

Belum lama ini Balai Benih Ikan dikunjungi pj. Bupati Pulang Pisau. Nunu Andriani dan hal mendasar penyampaian pesan yang diberikan adalah memaksimalkan produk benih ikan untuk diberikan ke masyarakat agar semakin menyebar dan termasuk pembesaran ikan yang hasil penennya mampu menjadi pemenuhan kebutuhan masyarakat sekitar Pulang Pisau bahkan menajdi pendapatan asli daerah yang menjanjikan.

Ramba salah seorang tenaga teknis lapangan dinas Perikanan menyebut bahwa saat ini hasil dari balai benih ikan mampu menarik pendapatan asli daerah dan pemanfaatn pengembangan kawasan BBI juga sangat bagus namun sangat diperlukan penignkatan dari beberapa hal pokok yang saat ini kondisinya sudah semakin memerlukan peningkatan.

” Sejak saya masuk disini sudah banyak memberikan kontribusi pendapatan baik hasil ikan dan bibit ikan namun ada bebrapa sarana prasarana yang perlu ditingkatkan seperti fasilitas pengembangan bibit dan pemeliharaan pembesaran ikan hingga kondisi jalan lingkungan serta rumah untuk pengembangan bibit ikan, semua harus diperhatikan kembali agar manfaatnya lebih maksimal untuk pengembangan kawasan BBI,” ucap Ramba.

Diharapkan jika semua dapat diwujudkan maka tak menutup kemungkinan hasil dari BBI akan lebih melimpah dan patut dibanggakan, disebutkan tim solid di kawasan BBI juga harus ditingkatkan termasuk pengembangan kemampuan dalam pengelolaan kawasan BBI milik dinas Perikanan Pulang Pisau tersebut.*.*

  • Bagikan
error: Content is protected !!