SKNEWS, PULANG PISAU – Penjabat bupati pulang pisau, Nunu Andriani merasa optimis bahwa pengembangan kawasan food estate akan mampu mengatasi inflasi didaerahnya, tercermin hasil panen dikawasan food estate sudah mencapai 7 ton / hektar.
Inflasi menjadi catatan penting pemerintah daerah untuk mendapatkan porsi cukup dalam melakukan berbagai inovasi pengembangan program pertanian terpadu, salah satunya adalah pengembangan kawasan food estate di pulang pisau dan kalimantan tengah.
Capaian luasan wilayah food estate di pulang pisau kata nunu sebagaimana data dari dinas pertanian kini pada angka kisaran 30 hektar, hal tersebut tentu menjadi harapan bersama bahwa pulang pisau sudah suplus pangan terutama beras yang sudah terbukti bahwa hasil panen banyak dipasarkan keluar wilayah pulang pisau.
Kondisi tersebut juga dibarengi dengan terus meningkatkan hasil panen dengan intervensi pemerintah dalam pembinaan petani melalui gapoktan dan daya dukung pemerintah pusat dalam pengembangan kawasan food estate.
Kedatangan jajaran Kementerian Pertanian ke pulang pisau kata nunu juga menjadi harapan besar masyarakat pulang pisau akan terpenuhinya sarana prasarana yang diperlukan mulai dari peningkatan irigasi, bantuan sarpras hingga bentuk perhatian dukungan anggaran dari pusat ke daerah yang akan mampu memberikan solusi atas masalah yang akan muncul. *.*
