SKNEWS, PULANG PISAU – Dalam rangka pencapaian swasembada pangan, khususnya komoditas jagung Kementerian Pertanian bersama dengan Kepolisian Republik Indonesia melaksanakan kegiatan pengembangan jagung di lahan perkebunan TBM, di bawah tegakan kelapa, tumpang sari/sisip dan lahan kering lainnya dengan target 1 juta hektar.
Kegiatan penanaman jagung di lahan perkebunan TBM merupakan salah satu upaya pengembangan pertanaman jagung di kabupaten pulang pisau dalam rangka mendukung kegiatan Pemerintah Pusat yang merupakan kegiatan bersama Kementrian Pertanian dan Kepolisian RI guna percepatan capaian program swamsembada pangan yang lebih menitik beratkan pada pengoptimalan pemanfaatan lahan-lahan perkebunan yang masih mungkin dan layak untuk pertanaman jagung.
Sebagaimana hal yang disampaikan Kementerian Pertanian melalui petunjuk operasional bantuan benih padi dan jagung dalam perencanaan pengembangan komoditas jagung yang melibatkan pelaku usaha, bahwa jagung dapat ditanam tumpang sari dengan tanaman perkebunan yang belum menghasilkan.
Pj. Bupati Pulang Pisau, Nunu Andriani Berharap semua yang berkecimpung di bidang pertanian baik petani, penyuluh, petugas teknis pertanian, perusahaan dan siapa saja yang terlibat agar tetap saling bahu membahu untuk meningkatkan kesuksesan pembangunan pertanian di kabupaten pulang pisau.
“ Kepada semua yang terlibat dalam bidang pertanian baik petani, penyuluh, petugas tekhnis dan perusahaan serta yang lainnya agar tetap saling bahu membahu untuk meningkatkan suksesnya pembangunan pertanian di Kabupaten Pulang Pisau. “ Ucap Nunu.
Nunu juga menyampaikan kepada semua dinas/badan terkait dan stakeholder pembangunan pertanian dalam arti luas yang berkepentingan, kiranya dapat saling dukung dan saling membantu dalam menjalankan berbagai kebijakan pembangunan pertanian, demi peningkatan kesejahteraan petani dan kemajuan daerah kita, pada masa-masa yang akan datang.