SKNEWS, PULANG PISAU – Siapa sangka, sampah bertumpuk dan berbau kini menjadi hal bermanfaat bahkan hasilnya diburu para pembeli pakan ternak dari hasil olah sampah menjadi maggot.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pulang Pisau terus memantau perkembangan para pembudidaya maggot dilokasi pembuangan sampah akhir desa Gohong, lokasi ini telah ber inovasi dengan memilah dan milih sampah menjadi bahan pakan ternak dan budidaya kolam .
Hasilnya kini sudah mulai dapat dirasakan yakni adanya sinergi antar Opd untuk pemanfaatan lokasi pembuangan akhir sampah dengan cara membuat produksi maggot sebagai bahan pakan ikan dan inovasi lainnya.
Kepala dinas Lingkungan Hidup, Hendri Arroyo menyebut bahwa hadirnya OPD dan pihak swasta yakni Kahayan Berseri sudah sedikit banyak membuat sampah menjadi hal bermanfaat sehingga kedepan harus terus dikembangkan untuk program inovasi terhadap sampah agar menajdi hal bermanfaat .
” Kita sangat berterimakasih dengan adanya inovasi yang disambaut oleh beberapa OPD, Kelautan dan PUPR untuk tindak lanjut tata kelola sampah di desa gohong termasuk hadirnya mitra swasta Kahayan Berseri, tentu ini akan menjadi harapan baru bagi inovasi tata kelola sampah yang kini mencapai 4 ton setiap hari, perlahan akan terus kita kembangkan kemanfatan sampah yang bisa didaur ulang termasuk hadirnya para pembudidaya maggot hasilnya sebagai pakan ikan, ternak dan kompos, kami sangat bersyukur atas sinergi yang terjalin,” Ucap Hendri.
Disebutkan bahwa 4 ton sampah setiap hari masuk ke lokasi pembuangan akhir yang hal tersebut menjadikan bahan evaluasi tersendiri untuk terus mengembangkan kajian tata kelola sampah agar tidak saja membusuk dilokasi namun juga akan menjadi produk bermanfaat.*.*