SKNews, Seruyan – Warga Desa Sungai Bakau Kecamatan Seruyan Hilir Timur Kabupaten Seruyan, digegerkan dengan penemuan mayat yang diduga korban dari penumpang kapal KM Dharma Rucitra VI.
Mayat dengan jenis kelamin laki-laki tersebut atas nama Sefnat Onesimus, berasal dari Kecamatan Bulak kota Surabaya. Sebelumnya korban diduga mengalami gangguan kesehatan mental dan tiba-tiba melompat kelaut saat kapal sedang berlayar dari kota Sampit menuju Semarang.
“Sebelumnya petugas cleaning service kapal sempat menahan korban, namun korban lebih dulu melompat ke laut. Security yang sedang jaga segera melemparkan lifebuoy (pelampung) ditempat korban melompat ke laut,” kata AKP Sriyono, Sabtu, (6/9/25).
Kasat Polairud Polres Seruyan, AKP Sriyono mengungkapkan, setelah mendapatkan laporan dari security jaga, perwira jaga kapal melaporkan kejadian tersebut ke Nahkoda. Kemudian Nahkoda melakukan manuver untuk melakukan pencarian terhadap korban yang telah menceburkan diri ke laut.
“Dalam proses pencarian kapal bermanuver sebanyak 3 kali ditempat jatuhnya korban, tetapi korban tidak berhasil ditemukan. Kejadian ini akhirnya dilaporkan ke kantor cabang DLU Sampit dan kapal kembali berlayar menuju Semarang,” jelasnya.
AKP Sriyono menambahkan, pada hari Jumat 5 September 2025 sekitar jam 16.40 WIB korban di temukan di Pantai Bakau, dalam keadaan meninggal dunia. Kejadian ini dilaporkan ke Polres Seruyan dan selanjutnya dilakukan olah TKP dari Tim Identifikasi Polres Seruyan, kemudian mayat dibawa ke RSUD Kuala Pembuang untuk dilakukan Visum. Namun, keluarga Korban menolak untuk mayat di autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah. *.*