SKNews, Seruyan – Bupati Seruyan Yulhaidir akan tetap mempertahankan dan memperjuangkan nasib para tenaga honorer atau tenaga kontrak daerah, hal tersebut dilakukan karena daerah masih memerlukan tanaga bantu dari para non aparatur sipil negara (ASN).
Adanya wacana penghapusan tenaga honorer oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), menjadi pro dan kontra bagi di seluruh daerah Indonesia termasuk Kabupaten Seruyan.
Berdasarkan data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat, tenaga honorer secara keseluruhan tercatat ada sebanyak 4.377, sehingga hal tersebut menjadi perhatian khusus Bupati Yulhaidir.
“Pada tahun 2023 seluruh tenaga honorer maupun kontrak direncanakan oleh pemerintah pusat akan dirumahkan, namun pemerintah daerah Kabupaten Seruyan meminta pengecualian dengan sejumlah pertimbangan,” katanya, Rabu, (22/6/2022).
Menurutnya, secara geografis wilayah setempat sangat luas dan memanjang dari hilir hingga ke hulu, sehingga keberadaan tenaga honorer masih sangat diperlukan untuk membantu jalannya roda pemerintahan.
“Tenaga pendidik, kesehatan, teknis, dan lainnya masih sangat diperlukan untuk perpanjangan tangan pemerintah daerah, dan tentunya apabila diberhentikan akan meningkatkan angka pengangguran dan kemiskinan,” ujarnya.
Bupati menambahkan, keberadaan tenaga honorer saat ini juga tidak mengganggu anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), karena untuk belanja gaji ASN dan non ASN termasuk tenaga honorer hanya sekitar 45% dari APBD, yang tentunya hal tersebut dinilai masih dalam batas kewajaran.
“Adanya honorer justru membantu meningkatkan keuangan daerah terlebih bagi daerah pelosok, di mana gajih yang biberikan juga masih di bawah upah minimum kabupaten (UMK) dan masih dapat dibayarkan melalui APBD,” tambahnya.
Sejumlah alasan dan pertimbangan tersebutlah membuat pihaknya akan berupaya untuk tetap mempertahankan tenaga honorer di daerah, terlebih pada daerah pelosok keberadaan tenaga honorer sangat membantu dan mempercepat pelayanan kepada seluruh lapisan masyarakat. *.*