SKNews, Seruyan – Merasa dirugikan akibat penjualan harga daging ayam ras di bawah standar pasar, pedagang ayam ras Pasar Sayur dan Ikan (SAIK) Kuala Pembuang melabrak pedagang ayam ras dadakan.
Sempat heboh dan viral, karena video pedagang ayam ras Pasar SAIK melabrak pedagang ayam ras dadakan yang berlokasi di sekitar bundaran I Kota Kuala Pembuang dibagikan di media sosial.
Menurut salah seorang pedagang ayam ras Pasar Saik, Ena mengungkapkan, kedatangan pedagang dikarenakan tidak menerima ada penjual ayam ras dadakan di Kuala Pembuang. Selain menjual dengan harga murah, para pedagang ayam ras Pasar SAIK juga merasa kehilangan pelanggan tetapnya.
“Kami (pedagang ayam ras Pasar SAIK) protes dan keberatan, karena ada dinas yang informasinya mengijinkan pedagang ayam ras dadakan dari luar daerah untuk berjualan di Kota Kuala Pembuang,” katanya, Sabtu, (14/6/25).
Ena mengklaim, bahwa keberadaan pedagang ayam ras dari luar daerah mengganggu pedagang lokal. Bukan hanya itu, mengingat penduduk Kuala Pembuang jumlahnya tergolong terbatas, tentu penghasilan pedagang Pasar SAIK sangat turun dratis.
“Adanya izin dari dinas untuk berjualan dipinggir jalan atau luar pasar tentu menyalahi aturan, karena pemerintah sudah menyiapkan pasar untuk lokasi berjualan para pedagang,” ujarnya.
Ia menambahkan, harga jual ayam di pasar lebih tinggi dari yang dadakan itu sudah sangat mungkin terjadi, karena di Pasar SAIK ada kewajiban untuk pembayaran sewa lapak atau tempat berjualan, sedangkan yang dadakan dipinggir jalan diberlakukan secara gratis.
“Atas kejadian ini kami meminta pedagang ayam ras dadakan untuk menutup jualannya dan tidak lagi berjualan di wilayah Kuala Pembuang. Jika mau silahkan masuk ke Pasar SAIK untuk dapat bersaing secara arif dan bijaksana,” tutupnya. *.*