SKNews, Seruyan – Guna menyamakan persepsi dan menghindari keributan di antara pedagang ayam Pasar SAIK dan pedagang ayam dari luar daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melaksanakan rapat mediasi, diputuskan seluruh pedagang ayam diwajibkan untuk berjualan di Pasar Saik Kuala Pembuang.
Dalam rapat mediasi yang berlangsung di ruang Kepala Dinas Perindagkop Kabupaten Seruyan, para pedagang maupun peternak ayam menyampaikan sejumlah pendapat, terkait maraknya pedagang ayam dadakan dan dampak dari kehadiran pedagang ayam dari luar daerah.
Asisten Perekonomian Sekretariat Daerah (Sekda) Seruyan, Adhian Noor menyampaikan, dalam rapat yang berlangsung cukup alot tersebut akhirnya mendapatkan kesepakatan, dimana para pedagang meminta agar seluruh pedagang ayam berjualan di pasar, hal ini bertujuan untuk menghidupkan perekonomian di pasar dan bersaing secara sehat.
“Kita menyambut baik niat para pedagang ayam pasar SAIK yang tidak melakukan tuntutan, namun mereka hanya meminta agar pedagang ayam dari luar daerah untuk ikut berjualan di pasar dan tidak lagi berdagang di pinggir jalan,” ujarnya, Rabu, (18/6/25).
Ia menjelaskan, dalam kesempatan ini pihaknya tidak ingin para peternak ayam lokasl khususnya merasa dirugikan dan jangan sampai usahanya gulung tikar. Untuk itu, harga ayam dari para peternak akan tetap dijual seperti biasanya, karena kita tidak hanya memperhatikan para pedagang ayam namun juga memperhatikan para peternak lokal.
“Harga ayam yang diambil oleh pedagang pasar sudah berada dikisaran angka Rp 28.000, untuk skema penjualan harga tetap dari pedagang dan kita tidak dapat mematok harga eceran tertinggi (HET),” jelasnya.
Yayan sapaan akrabnya menambahkan, pemda siap memberikan fasilitas bagi para pedagang ayam dari luar daerah yang ingin berjualan di Pasar SAIK, dengan begitu kita harapkan tidak ada lagi pedagang ayam yang berjualan di pinggir jalan, karena ayam yang di jual di pinggir jalan terkontaminasi oleh asap kendaraan dan akan menghilangkan minat belanja masyarakat ke pasar.
“Bagi para pedagang luar daerah yang ingin berjualan di pasar akan kita siapkan lapaknya, para pedagang siap bersaing secara sehat namun harus sama-sama berdagang di pasar,” tutupnya. *.*