SKNews, Seruyan – Satu unit rumah beton terbakar di jalur 7 tepatnya di Desa Kartika Bakti, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, dugaan sementara terjadi konsleting listrik karena rumah terbakar saat hujan deras masih melanda wilayah tersebut.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kebakaran pertama kali dilaporkan warga sekitar pada pukul 09.48 WIB. Menindaklanjuti laporan tersebut, regu I dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Seruyan langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).
Saat tiba di lokasi, petugas bersama masyarakat sekitar saling bahu-membahu memadamkan kobaran api yang sudah melalap rumah satu pintu milik Boy dan Nina. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
“Operasi pemadaman dimulai pukul 09.58 WIB dan selesai sekitar pukul 10.55 WIB. Setelah memastikan kondisi aman, petugas kembali ke posko pukul 11.01 WIB,” kata Kasi Kebakaran, Nanang Kosim, Senin (14/7/25).
Nanang menerangkan, kerugian materi akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp 70 juta. Karena kondisi cuaca sedang hujan dan tidak berangin membuat api mudah dipadamkan dan tidak menyebar luas hingga ke bagian lainnya.
“Dua unit mobil pemadam kita dikerahkan, dibantu anggota piket regu I serta masyarakat peduli api (MPA) Desa Kartika Bakti,” tambahnya.
Dirinya juga mengimbau, masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi konsleting listrik, terutama di musim penghujan yang rentan memicu gangguan instalasi listrik. *.*
