SKNews, Seruyan – Rapat mediasi kericuhan antara warga dan PT Bangun Jaya Alam Permai (BJAP) telah dilaksanakan, Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, meminta kepada semua pihak berkomitmen dengan hasil rapat mediasi.
Ketua DPRD Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo menyebutkan, poin pertama pihak PT BJAP bersedia memfasilitasi pembangunan 20 persen pembangunan kebun masyarakat atau memfasilitasi kegiatan usaha produktif sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.
“Untuk menentukan luas dan lokasi pembangunan 20 persen kebun masyarakat yang menjadi tuntutan masyarakat pada BJAP akan ditentukan berdasarkan luas lahan yang dapat diusahakan oleh perusahaan, katanya, Minggu, (9/7/23).
Poin selanjutnya, terhadap kegiatan pengukuran ulang areal perizinan BJAP merupakan kewenangan pemerintah pusat yang dalam hal ini dilakukan Satgas Penertiban Perizinan Usaha Perkebunan yang masih berada dalam kawasan hutan atau Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
“Pemerintah Kecamatan Seruyan Tengah dan enam desa serta satu kelurahan segera melakukan pendataan terhadap calon petani melalui koperasi yang dibentuk dan difasilitasi BJAP yang selanjutnya diusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Seruyan,” jelasnya.
Kemudian, dana talangan yang disampaikan oleh masyarakat kepada BJAP guna meredam situasi masyarakat di lapangan saat ini, akan disampaikan kepada manajemen lebih tinggi dan akan diberikan jawaban satu minggu setelah rapat ini dilaksanakan.
Terakhir, pihak masyarakat Desa Bukit Buluh, Mugi Penyuhu, Tumbang Bai, Ayawan, Sukamandang, Durian Tunggal, dan Kelurahan Rantau Pulut beserta aparatur desa, diminta menghentikan semua kegiatan panen massal ataupun kegiatan lain yang dapat merugikan BJAP setelah rapat fasilitasi pada hari ini selesai dilaksanakan.
“Kita berharap semua pihak baik itu masyarakat, manajemen BJAP serta pihak lainnya agar bisa komitmen dengan hasil rapat tersebut,” harapnya.
Adapun poin-poin hasil rapat dituangkan dalam surat yang ditandatangani Sekretaris Daerah Seruyan Djainuddin Noor sebagai pimpinan rapat, Plt Kepala Bagian Perekonomian Fahmi Anshari, Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo, Dandim 1015 Sampit, Kapolres Seruyan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Bappedalitbang, Kepala DKPP, Camat Seruyan Tengah, PJ Kades Bukit Buluh, Lurah Rantau Pulut, PJ Kades Sukamandang, tokoh masyarakat Seruyan Tengah dan Perwakilan BJAP Hendra Leo. *.*