SKNews, Seruyan – Penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) dalam beberapa bulan ini sangat mengkhawatirkan, terhitung di rumah sakit umum daerah (RSUD) dr solihin Kuala Pembuang sudah menangani suspek penyakit DBD sebanyak 67 orang.
Penyebaran penyakit DBD merupakan salah satu kategori kejadian luar biasa (KLB), sehingga pasien yang terjangkit penyakit jenis ini penindakannya harus dilakukan secara cepat, tepat, dan prosedur.
“DBD menjadi salah satu penyakit yang berbahaya, jika penanganan lambat maka bisa semakin meluas penyebarannya dan berujung KLB,” kata Plt Direktur RSUD dr Solihin dr Ali Wardana.
Disebutkannya, pada bulan februari ini pasien yang suspek DBD ada sekitar 20 orang, dan secara keseluruhan sejak januari hingga saat ini sudah melakukan penanganan terhadap 67 pasien suspek DBD.
“Pada minggu ke-5 Januari sekitar awal februari ada sekitar 20 orang, dan saat ini sudah berangsur membaik karena langsung ditangani dengan cepat, sehingga pasien sudah mulai di pulangkan,” jelasnya.
Berdasarkan data pasien yang dilakukan penanganan, pasien suspek DBD yang paling banyak adalah didominasi anak-anak berusia 4 sampai 12 tahun.
“Kami menghimbau masyarakat untuk waspada, lakukan pencegahan dengan membersihkan pekarangan rumah dan wajib menerapkan 3M Plus (menguras, menutup, mengubur) dan plus tidur menggunakan kelambu serta obat nyamuk, agar penyebaran DBD ini dapat diminimalisir,” himbaunya.
Meski hingga saat ini RSUD dr Solihin sudah menangani 67 orang pasien suspek DBD, namun dapat dipastikan untuk pasien yang terjangkit tidak ada yang sampai meninggal dunia, semuanya dapat dilakukan penanganan secara maksimal hingga mendapatkan kesembuhan. *.*
