SKNEWS, PULANG PISAU – Penjabat bupati Pulang Pisau, Nunu Andriani mengunjungi pusat berbelanjaan tradisional 2 pasar terbesar di wilayah Pulang Pisau, kunjungan tersebut terkait dengan upaya pemerintah mengambil bahan kebijakan atas langkah antisipasi terjadinya inflasi.
Kondisi 2 pasar tradisional tersebut dikunjungi penjabat bupati Pulang Pisau, Nunu Andriani dalam upaya melihat dari dekat harga kebutuhan sejumlah barang kebutuhan pokok harian masyarakat.
Kunjungan pertamanya ke lapangan tersebut didampingi oleh OPD terkait yakni dinas Perindagkop dan dinas Perikanan serta didampingi kasatpol PP dan sejumlah pejabat lainnya untuk mengantisipasi kondisi Pulang Pisau sebagaimana yang terjadi secara nasional yang tidak stabil saat ini.
Sebagai penjabat bupati yang baru dilantik dirinya merasa wajib untuk melihat dari dekat kondisi riil disejumlah pasar yang menjadi pusat kunjungan belanja masyarakat yakni pasar tradisional harian dan pasar Mingguan.
Dari hasil kunjungannya tersebut kepada media dirinya menyampaikan bahwa secara umum harga kebutuhan pokok tidak ada kenaikan yang signifikan hanya saja ada beberapa harga yang mengalami kenaikan yakni ikan kolam.
“ Hari ini kita lakukan kunjungan langsung ke 2 pasar di wilayah kota Pulang Pisau yaitu pasar Mingguan dan harian, hal tersebut kita lakukan agar apa yang terjadi dilapangan akan dapat dijadikan bahan acuan pada rapat lanjutan terkait agenda setting rapat mingguan pemantauan inflasi secara nasional, tentu hari ini kita mendapatkan informasi langsung dari suara pasar yang saat ini tidak ada kenaikan harga yang signifikan, hanya saja ada harga ikan yang mengalami kenaikan atas penyesuaian harga pakan yang mengalami kenaikan,” ucap Nunu.
Kenaikan harga ikan kolam dan tambak sebagaimana keterangan pedagang bahwa hal tersebut dipicu atas kenaikan harga bahan pakan ikan yang juga naik sehingga berdampak pada harga jual ikan yang ikut naik.*.*
