Indeks

Pasar Ramadan Ditiadakan, DPRD Panggil Diskoperindag dan UMKM

  • Bagikan
Ketua DPRD Seruyan, Zuli Eko Prasetyo didampingi anggota komisi C, rapat kerja bersama Diskoperindag dan UMKM. Foto: Said SK_News.

SKNews, Seruyan – Ditiadakannya pembukaan pasar ramadan oleh pemerintah daerah (pemda) pada pelaksanaan ibadah puasa di tahun ini, kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, panggil Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag dan UMKM) setempat.

Ketua DPRD Seruyan, Zuli Eko Prasetyo mengungkapkan, rapat kerja bersama Diskoperindag dan UMKM ini dilakukan untuk memastikan program-program prioritas yang dilaksanakan tahun anggaran 2023 ini. Salah satunya terkait dengan pelaksanaan pasar Ramadan.

“Ini upaya menindaklanjuti informasi dari masyarakat, bahwa di tahun ini pasar Ramadan ditiadakan, padahal penyebaran covid-19 sudah tidak ada lagi,” katanya, Selasa, (21/3/23).

Ia menjelaskan, memang informasi dari dinas terkait peniadaan pasar Ramadan ditahun ini disebabkan anggaran yang memang terbatas dan sejak awal memang tidak terencanakan.

“Informasi yang disampaikan oleh kepala bidang (kabid) yang mewakili kepala dinas anggaran tidak mencukupi, karena adanya pemangkasan secara mendadak,” ujarnya.

Ketua menambahkan, karena yang hadir di rapat kerja ini hanya kabid dan kepala dinasnya lagi dinas luar (DL) maka tidak ada keputusan yang diambil, padahal pasar Ramadan akan didorong untuk tetap dilaksanakan.

“Kami mendesak harus diadakan karena pasar Ramadan menjadi untuk membangkitkan ekonomi masyarakat pasca pandemi, namun pimpinan tidak ada rapat tidak ada keputusan dan kedepan akan kami jadwalkan ulang biar ada keputusan,” tutupnya. *.*

  • Bagikan
error: Content is protected !!
Exit mobile version