SKNEWS, Kotawaringin Barat – Sejumlah gerobak pedagang minuman sari tebu dan es tebu nampak berjejer di pinggir jalan di Desa Sumber Agung, Kecamatan Pangkalan Lada.
Dari awalnya hanya 1 orang yang menekuni usaha ini, namun kini sudah terhitung sekitar puluhan pedagang lainnya sudah mulai berjualan minuman sari tebu.
Salah satu pedagang minuman sari tebu di Desa Sumber Agung tersebut, sebut saja Parjo, pria yang juga sebelumnya menggeluti usaha dagang pakaian ini, beralih profesi sebagai pedagang sari tebu ini ditemani sang istri.
Usaha tersebut mulai dirintis sejak 6 tahun silam. Kini sudah mulai berkembang, dengan hasil yang didapat cukup untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Setiap harinya, Parjo hampir selalu sibuk mulai dari memanen tebu yang sudah tanam di belakang rumah, tebu ini akan dibersihkan, untuk digiling dan memeras sarinya sehingga menjadi minuman siap saji.
Kemudian didepan rumah, terdapat gerobak jualan, yang berisi mesin pemeras dan juga boks berisi minuman sari tebu, sambil menanti pembeli atau pelanggannya yang mampir untuk menikmati segarnya sari tebu hijau buatannya terutama disaat siang hari.
Ada beberapa pilihan kemasan sari tebu yang dijual Parjo, kemasan ini bisa diminum langsung atau dibawa pulang, dimana untuk satu botol kecil dijual dengan harga 10 ribu rupiah dan botol besar 20 ribu rupiah.
Tidak hanya dari warga sekitar saja yang menjadi pelanggannya, banyak pembeli yang datang dari daerah lain sengaja untuk membeli sari tebu buatannya.
Sari tebu merupakan minuman alami yang proses pembuatannya sangat mudah karena dengan cara menggiling atau memeras batang tebu hingga keluar sarinya, kemudian ditambahkan es. Harganya juga terjangkau dan dijual di pinggir jalan perkotaan.
Tidak hanya memiliki rasa yang manis, air tebu juga dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit, mulai dari batu ginjal, penyakit kuning, menyembuhkan infeksi diabetes, menyembuhkan sakit flu dan pilek, bahkan membantu mencegah tubuh dari dehidrasi. *.*
