SKNEWS, PULANG PISAU – Sekda Pulang Pisau, Toni Harisinta menyampaikan bahwa serapan anggaran tahun 2025 masih sangat rendah dan tak ideal dari seharusnya 70 persen hanya 50 persen realisasi.
Dalam rakordal evaluasi yang dilakukan pemkab Pulang Pisau ditekankan bahwa OPD harus lebih maksimal agar penyerapan makin bisa lebih menguntungkan roda ekonomi masyarakat.
Disebutkan sekda bahwa uang dibank 100 milyard harusnya sudah diserah 70 persen karena sisa waktu anggaran hanya 2,5 bulan lagi.
“ Ini BKAD harus makin cepat dalam proses pencairan dari OPD sementara OPD juga harus pro aktif dalam proses penyerapan sehingga ini akan memiliki dampak perputaran ekonomi yang baik, ini masih 51 persen yang harusnya 70 persen,” ucap Toni.
Menurutnya bahwa lambatnya penyerapan ada beberapa faktor namun hendaknya setiap kendala harus dicermati jalan keluar sehingga target capaian kinerja pemerintah daerah bisa makin baik. *.*
