Indeks

Seruyan Sosialisasikan Dana Bencana Pooling fund Tahun 2025

  • Bagikan
Wakil Bupati Seruyan, Guru Supian (kiri), ketika memimpin sosialisasi Dana Bencana Pooling fund Tahun 2025. Foto: Said SK_News.

SKNews, Seruyan – Kabupaten Seruyan termasuk daerah yang rawan bencana banjir dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), untuk itu perlu dilaksanakan sosialisasi dana bersama penanggulangan bencana atau pooling fund bencana tahun 2025.

Berdasarkan data Indeks Resiko Bencana Indonesia (IRBI) tahun 2024, Kabupaten Seruyan berada dalam angka 118,36 masuk dalam kategori sedang, sedangkan Indeks Ketahanan Daerah (IKD) Kabupaten Seruyan merupakan yang tertinggi dari kabupaten/kota di Kalimantan Tengah dengan poin 0,61.

“Tentu hal ini patut kita banggakan dan kedepannya perlu membangun sistem penanggulangan bencana yang tangguh, cepat, dan berkelanjutan,” kata Wakil Bupati Seruyan, Guru Supian, (18/6/25).

Wakil Bupati Seruyan, Guru Supian menyampaikan, salah satu tantangan utama dalam penanggulangan bencana di Bumi Gawi Hatantiring adalah keterbatasan pendanaan yang tersedia secara cepat dan fleksibel. Untuk itu, skema pooling fund hadir sebagai solusi inovatif yang dapat memperkuat pembiayaan kebencanaan, melalui mekanisme pengumpulan dana bersama dari berbagai sumber, sehingga kegiatan ini dianggap sangat penting dan perlu kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan.

“Dengan kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan masalah pendanaan bencana, secara bersama dari tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten hingga Desa dapat teratasi secara maksimal,” tegasnya.

Melalui sosialisasi ini diharapkan seluruh pemangku kepentingan dapat memahami lebih dalam, terkait dengan penggunaan dana pooling fund bencana, dengan memahami tata kelolanya dan menjalankan anggaran lebih transparansi. *.*

  • Bagikan
error: Content is protected !!
Exit mobile version