Indeks

Pedalaman Sungai Paduran Sebangau, Ikan Melimpah 15 Ribu

SKNews, SEBANGAU KUALA – Saat berkunjung ke kecamatan Sebangau Kuala ternyata dipedalaman sungai banyak terdapat sumber penghidupan, ikan melimpah seperti ikan air tawar jenis Kapar hanya 15 ribu rupiah / kilo.

Saat kami menyusuri sungai paduran sebangau terdapat perkampungan nelayan yang keseharian mencari ikan dan ternyata mereka hanya mengandalkan penjualan menunggu pembeli atau tengkulak datang alhasil harga juga masih sangat rendah.

Teman kami wulan dan sri mengatakan bahwa jenis ikan tangkapan nelayan sungai harganya 2 x lipat dengan harga pasar, seperti halnya ikan disini 15 ribu jika dipasar mencapai 30 hinga 35 ribu rupiah ditingkat pembeli, tapi memang sangat masuk akal sebab jarak kampung nelayan dengan pasar kota juga jauh.

” Kita membawa juga susah dan mereka yang datang pasti tengkulak, ya gak mungkin kesini hanya membeli sedikit pasti pembelian dalam jumlah besar, ” Ucap wulan.

Terlihat anak nelayanpun juga dengan mahir mencari ikan, lalu pendidikan mereka gimana, tentu sering tertinggal sekolahnya, terlihat mereka para anak usia sekolah juga jauh dari lokasi pendidikan.

Disebutkan bahwa mereka ini para nelayan adalah nelayan yang sengaja tinggal jauh dari kampung dan berprofesi sebagai pencari ikan namun disamping rumah sederhana mereka juga dibangun rumah walet.

Walau jauh dari kampung ramai namun penghidupan mereka juga dikelilingi sumber penghasilan yang melimpah dan satu-satunya sarana transportasi adalah melalui jalan sungai yang juga sangat rawan sebab paduran sebangau merupakan kawasan sungai konservasi taman nasional sebangau yang terjaga habitatnya ditambah hewan liar juga dilindungi.

Anak nelayan disini kata Wulan sangat menikmati kehidupan apa adanya walau seminggu sekali mereka bisa juga keluar ke pasar desa untuk menjual hasil serta mencari kebutuhan sehari – hari.

” Kalau kita yang baru sekali kesini ya sangat menikmati melihat aktifitas mereka dikampung nelayan ditengah hutan sungai sebangau tapi bagi mereka itu merupakan kehidupan mereka yang damai yang tempat mencari kehidupan dan yang paling penting diambil kesimpulan yang mereka adalah bagian masyarakat Indonesia yang menikmati ragam kehidupan didalam kekayaan alam didalamnya, ‘ terang wulan yang juga salah seorang mahasiswi magang di taman nasional sebangau. *.*

error: Content is protected !!
Exit mobile version