Indeks

Korban Banjir Rob terima Bantuan Bahan Makanan dari Pemkab dan Bank Kalteng

Penyerahan Bantuan Sosial Bencana dari Bank Kalteng Peduli kepada pemkab Pulang Pisau, Rabu, ( 30/12/2020 ) dihalaman Kantor Bank Kalteng.
Suarakahayannews.com, PULANG PISAU – Pemerintah daerah kabupaten Pulang Pisau menerima bantuan sosial dari bank Kalteng peduli bencana terhadap kejadian banjir rob di 2 desa wilayah kecamatan Kahayan Kuala yang menyebabkan sediktinya 280 warga terdampak akibat banjir rob tersebut.

 

Bantuan yang diberikan bank Kalteng tersebut diterima pj. Sekda Pulang Pisau Saripudin didampingi kepala BPBD Pulang Pisau, Salahudin bertempat di halaman kantor bank kalteng Pulang Pisau.

Kepada media Saripudin menyampaikan ungkapan terimakasih terhadap kepedulian yang diberikan dari bank Kalteng dalam meringankan beban masyarakat di 2 desa wilayah Kahayan Kuala tepatnya did desa Sei Pudak dan Sei Kiapak yang terendam banjir akibat air laut meluap di 2 desa tersebut.

  • “ Pemerintah akan menyalurkan bantuan bagi warga masyarakat terdampak banjir rob di wilayah Kahayan Kuala berupa bahan makanan untuk 280 keluarga terdampak termasuk menghimpun bantuan dari pihak ke -3 sehingga bantuan yang kita salurkan tentu diharapkan dapat membantu kebutuhan dasar masyarakat disana,” kata Saripudin.

Sementara itu menurut pimpinan bank Kalteng cabang Pulang Pisau, Ebed Kadarusman mengatakan bahwa bantuan yang diberikan merupakan bentuk peduli terhadap bencana alam yang terjadi diwilayah Pulang Pisau guna ikut meringankan beban bagi warga yang terdampak banjir rob.

  • “ Kami ikut berpartisipasi dalam meringankan beban masyarakat di wilayah Kahayan Kuala akibat banjir rob berupa bahan makanan sebagai upaya kepedulian bank Kalteng untuk korban bencana alam di wilayah Kahayan Kuala,” kata Ebeb Kadarusman.

Dilain pihak Salahudin selaku pihak BPBD mengungkapkan bahwa bantuan tersebut akan di distribusikan hari ini, Kamis, (31/12/2020 ) ke wilayah desa dimaksud melalui perangkat desa termasuk pemkab sendiri juga menyalurkan bantuan bahan makanan jenis beras sebanyak 1,5 ton.

Dikatakan bahwa saat ini pemerintah daerah sendiri tidak memberlakukan status darurat bagi ke dua desa sebab banjir rob tersebut hanya berdampak untuk 280 orang dan diharapkan bahan makanan akan mencukupi kebutuhan dasar warga selama 7 hari.

  • “ Sebagaimana intruksi pimpinan bahwa atas laporan kepala desa pihaknya merespon untuk menindaklanjuti dalam penyaluran bantuan bahan makanan termasuk menerima kepedulian dari pihak ke – 3 untuk warga terdampak akibat meningginnya air laut di wilayah desa Sei Kiapak dan Sei Pudak untuk meringankan beban masyarakat selama 7 hari,” kata Salahudin.

editor : Suratman / reporter : Gerryawan

 

error: Content is protected !!
Exit mobile version