Indeks

Cuaca Ekstrem, BPBD Waspada dan Antisipasi Dampak

Salah satu potret nelayan pesisir pantai cemantan usai melaut, nampak pada gambar nelayan ini sedang mendarat usai melaut dimalamhari, Foto : Surya / Via SKNEWS

SKNEWS, PULANG PISAU – Kepala Pelaksana BPBD gerak cepat himbau kades dan masyarakat agar mewaspadai terjadinya dampak dinamika atmosfer diwilayah Indonesia yang cukup signifikan dengan potensi gelombang pasang hingga membahayakan masyarakakat pesisir, himbauan Kalaksa BPBD agar antisipasi langkah terjadinya dampak tersebut.

Osa Maliki kepala pelaksana BPBD Pulang Pisau atas himbauan dan surat edaran melakukan upaya menyiapkan tim 24 jam jika terjadi ganguan serta dampak yang terjadi akbibat cuasa buruk terjadi di wilayah kerjanya mengingat Pulang Pisau merupakan wilayah yang juga terdapat pinggiran laut lepas di wilayah Kahayan Kuala.

” Kita siapkan tim24 jamserta mendeteksi dini perkembangan cuaca sedangkan himbauan kepada masyarakat desa agar waspada sudah kita lakukan dan ini juga menjadi bagian tim kami untuk siap baik dijelang natal dan tahun baru hingga cuaca benar – benar stabil,” ucap OsaMaliki.

Untuk wilayah Mintin pihaknya juga telah menyiapkan perahu karet dalam rangka antisipasi hal yang mungkin tak diinginkan sedangkan pos di pelabuhan Bahaur selain untuk alngkah pengamanan nataru juga memberikan tugas lain untuk timterusmelakukan pantauan terhadap perkiraan cuaca yang terjadi saat ini.

dari himbauan yang juga diterima BPBD Pulang Pisau bahwa berdasarkan rapat koordinasi antisipasi kondisi cuaca ekstrem periode Natal dan tahun Baru 2023 tepatnya 21 desember hingga 1 Januari 2023 oleh BMKG yang menganalisa kondisi dinamika atmosfer diwilayah Indonesia masih cukup signifikan berpotensi mengakibatkan peningkatan potensi cuaca ekstrem sehingga diperlukan kesiap siagaan BPBD di kabupaten dan kota minimalisir dampak tersebut.

disampaikan Osa Maliki bahwa saat ini memang dipantau di wilayah pesisir Bahaur tepatnya di Pantai Cemantan gelombang dalam konsisi naik sehingga masyarakat agar waspada atau jika tidak memungkinkan agar bertahan melaut, hal ini dalam upaya meminimalisir dampak yang tidak diinginkan.

” BPBD akan terus melakukan siaga untuk memantau perkembangan yang terjadi namun saya juga berharap bantuan serta kerjasama semua pihak untukmemberiklan laporan dini jika terjadi hal yang tidak diinginkan di masyarakat, timkami siaga 24 jam untuk membantu masyarakat mengantisipasi jika terjadi hal buruk atas cuaca yang terjadi,” Ucap Osa seraya menyampaikan agar  semua pihak takpaniknamun tetap dalam kewaspadaan. *.*

error: Content is protected !!
Exit mobile version