Indeks

Pantai Cemantan, Pesona Wisata yang Masih Perawan di Bahaur

Pantai Cemantan yang dikunjungi tim dalam rangka ekplore pantai ini bersama talenta setempat. Foto : Aditia

SKNEWS, KAHAYAN KUALA – Tak lengkap rasanya jika berlibur tak memanfatkan pantai untuk berwisata, tak beda dengan daerah lain, salah satu wilayah di Pulang Pisau juga terdapat sebuah lokasi wisata pantai yakni Pantai Cemantan yang masih sangat baik menyimpan pesona alamnya.

Pantai Cemantan terletak di kecamatan Kahayan Kuala tepatnya di desa Cemantan dengan memiliki panjang pantai lebih kurang 6 kilometer dan dapat ditempuh menggunakan transportasi darat dan air walaupun untuk darat masih banyak kendala dilalui sementara untuk jalur air bisa menggunakan speed board dengan rentang waktu kurang lebih 1,5 jam perjalanan.

Namun sepadan dengan waktu tersebut jika anda telah sampai dilokasi pantai ini anda  akan menemukan pemandangan alam yang sangat menakjubkan, betapa tidak berbagai hal yang tak pernah anda jumpai di bumi Handep Hapakat ini, pantai Cemantan menyimpan sejuta pesona alam baik pepohonan, ragam jenis ikan, hewan dialam sekitar serta keunikan jalur sepanjang pantai.

Menurut kepala desa Cemantan Riski Rahman bahwa pantai Cemantan masih sangat alami dan belum banyak dilakukan perubahan akibat polesan manusia sehingga dirinhya berharap pantai Cemantan ini akan menjadi alternatif utama dalam pengembangan desa Wisata.

“ Jika melihat dari pemandangan alam yang ada, pantai Cemantan ini tak kalah dengan wilayah pantai di Kalimantan Tengah sehingga menjadikan unggulan wisata desa akan mendapatkan dukungan dari semua steakholder terkait baik jalan darat hingga fasilitas lainnya,” ucap Risky Rahman.

Warga Cemantan sendiri kini berjumlah 330 kepala Keluarga atau sekitar 1200 orang sedangkan seiriing perjalanan waktu masyarakat Cemantan juga merubah diri dari nelayan beralih menjadi pekerja perkebunan sawit hingga swasta lainnya sehingga jumlah nelayan kini semakin sedikit.

Terlihat saat media ini berkunjung ke lokasi ini hanya terlihat beberapa orang saja yang berangkat mencari ikan ke laut dengan hasil hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga, sekalipun menjadi penghasilan maka ikan hasil tangkapan dijual kepada tengkulak asal Banjarmasin. *.*

error: Content is protected !!
Exit mobile version