SKNews, Seruyan – Indeks penilaian integritas Kabupaten Seruyan berada di angka 73,2, angka tersebut menunjukkan di atas rata-rata integritas Nasional sebesar 72,4 dan Kalimantan Tengah sebesar 67,04.
Sekretaris Daerah Seruyan, Djainuddin Noor mengatakan, survei penilaian integritas merupakan survei untuk mengukur tingkat atau resiko di suatu pemerintah daerah (pemda), tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan kesadaran resiko korupsi dan perbaikan sistem anti korupsi di seluruh daerah.
“Berdasarkan hasil survei penilaian integritas pemerintahan tahun 2022 lalu, indeks Seruyan mendapatkan nilai sebesar 73,2, lebih tinggi secara Nasional dan Provinsi Kalteng,” katanya, Jumat, (22/9/23).
Selian itu, berdasarkan hasil monev inspektorat Seruyan hingga bulan april 2023, ukuran keberhasilan rencana aksi yang masih belum mencapai target.
“Persentase pemenuhan diklat minimum 120 jam oleh setiap auditor capaian hanya 2 persen, jumlah auditor lebih dari 52 orang capaian hanya 15 orang atau 28 persen, review HPS proyek strategis 5 proyek, sementara Seruyan hanya 1 proyek yang dinilai strategis,” jelasnya.
Sekda berharap, melalui sosialisasi ini segala kekurangan yang ada dapat diperbaiki dan capaian yang maksimal harus dipertahankan. Terutama tingginya angka indeks penilaian integritas menunjukan tata kelola pemerintahan sudah semakin membaik. *.*
