SKNews – Pulang Pisau : Menindaklanjuti laporan warga tentang rusaknya lahan tanaman Palawija dan tanggul yang diduga mengalami abrasi, di Pantai Sangiang, Desa Papuyu III Sei Pudak, Kecamatan Kahyaan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, sejumlah dinas teknis meninjau langsung ke lokasi kejadian, Selasa (2/6/2020).
Dinas teknis tersebut antara lain, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pertanian (Distan) lingkup Kabupaten Pulang Pisau. Selain itu kunjungan juga melibatkan kepala desa setempat sebagai perwakilan warga di kawasan itu.
Peninjauan langsung ke lapangan ini merupakan tahapan untuk mengumpulkan data dan fakta di lapangan yang kemudian disusun menjadi laporan kepada pimpinan daerah.
“Kita ingin melihat kondisi langsung kerusakan tanggul pembatas air laut akibat abrasi ini, untuk selanjutnya akan dilakukan penanganan sesuai arahan pimpinan,” ujar Kepala Dinas PUPR, Usis I Sangkai, Selasa (2/6/2020).
Sementara Kepala Dinas Pertanian, Slamet Untung Riyanto, yang juga terlibat dalam peninjauan langsung ke lapangan itu mengatakan, pihaknya juga ingin melihat langsung dampak kerusakan lahan tanaman Palawija yang terjadi di kawasan pesisir pantai itu.
“Nanti akan kita putuskan penanganannya bagaimana, saat ini kami berupaya mengumpulkan data-data sesuai fakta di lapangan, selanjutnya untuk penanganan akan kita diskusikan dengan kepala daerah,” imbuhnya. asri/red
