SKNews, Seruyan – Bencana banjir yang sempat terjadi pada sejumlah kecamatan di Kabupaten Seruyan dipastikan mulai surut, terlihat dari aktivitas masyarakat meski belum maksimal sepenuhnya.
Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Muhamad Aswin mengungkapkan, musibah banjir yang terjadi membuat sejumlah sarana dan prasarana di tingkat desa, kelurahan, maupun kecamatan mengalami kerusakan. Akibat tingginya volume air membuat bangunan mengalami kerapuhan dan bahkan akses jalan penghubung kembali rusak parah.
“Debit air untuk wilayah tengah dalam beberapa hari terakhir sudah mulai mengalami penurunan dan dibeberapa titik sudah tidak ada banjir, sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas meski belum sepenuhnya normal,” katanya, Rabu, (26/6/24).
Aswin menjelaskan, bencana banjir yang terjadi juga berdampak besar rusaknya akses jalan penghubung antar kecamatan. Untuk itu pemerintah daerah (pemda) agar segera memperbaiki jalan penghubung ini karena menjadi akses keluar masuk dan perekonomian masyarakat.
“Tentunya kondisi jalan yang tidak memadai berdampak terhadap roda perekonomian masyarakat, perlu perhatian dari pemda melalui dinas terkait untuk melakukan perbaikan,” jelasnya.
Politisi Nasdem ini berhadap, perlunya langkah mitigasi banjir yang dilakukan oleh pemda, dikarenakan ada beberapa desa dan kecamatan yang selalu menjadi langganan terjadinya bencana, sehingga ini harus ditindaklanjuti sebagai langkah pengendalian. *.*
