SKNews, Seruyan – Ratusan masyarakat Desa Sembuluh II, Kecamatan Danau Sembuluh sampaikan aspirasi ke Kantor Bupati Seruyan, masyarakat menuntut pembayaran haknya segera dibayarkan.
Sejumlah aspirasi disampaikan oleh masyarakat, khususnya yang tergabung dalam Koperasi Sejahtera bersama.
Askur sebagai orator menyampaikan, kedatangan massa dari Desa Sembuluh II ini adalah untuk menanyakan kejelasan terkait dengan pembayaran sisa hasil kebun (SHK). Tertahannya SHK menjadi beban ratusan masyarakat, karena hampir seluruhnya memiliki tanggungan yang memang sudah wajib dibayarkan.
“Hampir 3 bulan masih tidak ada kejelasan terkait dengan pembayaran SHK kami. Padahal sudah berulang kami dilakukan rapat, surat, dan keputusan untuk membayarkan. Sementara masyarakat menantikan pencairan karena untuk membayar utang,” katanya, Senin, (22/9/25).
Lebih lanjut dijelaskannya, sebagai mana permintaan masyarakat yang datang ke Kantor Bupati Seruyan, pembayaran SHK harus disegerakan karena jika kembali dilakukan penundaan tentu semakin menambah permasalahan.
“Kami minta Bupati Seruyan untuk dapat mengambil keputusan agar SHK kami hari ini juga terbayarkan, karena sudah berbulan bulan disampaikan akan dibayar, namun hingga hari ini masih belum ada kejelasan,” tambahnya.
Askur menegaskan, seluruh masyarakat dipastikan melakukan aksi dengan aman dan damai. Namun, jika tidak ada jawaban, solusi, dan keputusan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Seruyan, aksi akan tetap dilakukan.
“Semua warga sudah berjanji untuk melakukan aksi secara damai, yang terpenting kami mendapatkan kejelasan terkait hak kami. Namun, jika tidak ada solusi atau pun keputusan, terpaksa kami tidak pulang dari Kantor Bupati ini,” tutupnya. *.*
