Indeks

Petani Jabiren Raya belum Sejahtera

Kades Jabiren Asio dalam paparan kemajuan desa dan inovasi wilayahnya di tahun 2023. Foto : Via SK News

SKNews, JABIREN RAYA – Kegagalan program pertanian diwilayah desa Jabiren belum masuk kategori sejahtera, hal tersebut dipicu oleh nilai hasil pertanian yang belum memadai untuk pengembangan usaha.

Iklim usaha pertanian diwilayah Jabiren Raya masuk kategori minus, jika dicermati rata – rata penghasilan petani ada pada kisaran 50 sampai 100 ribu yang hanya bisa digunakan masyarakat untuk terpenuhinya kebutuhan pokok sehari – hari.

Hal tersebut disampaikan kepala desa Jabiren, Asio saat memberikan gambaran potensi desa Jabiren dengan tingkat kemampuan masyarakat dalam upaya kemajuan desa Jabiren.

Asio menyebut bahwa dirinya siap untuk duduk satu meja dengan pemangku kepentingan dan pihak terkait pemerintah daerah agar seluruh permasalahan penggerak roda ekonomi masyarakat dapat dilakukan pembahasan tingkat lanjut dimasa mendatang.

” Saya berani bilang bahwa kegagalan dalam pengembangan program pertanian disebabkan faktor tidak adanya pendampingan serta ekselerasi padahal masyarakat Jabiren sangat potensial untuk pengembangan masyarakat dibidang pertanian,” ucap Asio.

Bahkan untuk pemenuhan kebutuhan pupuk subsidi saja tidak terpenuhi untuk masyarakat sehingga diharapkan pemerintah meningkatkan pola perhatian pemerintah untuk fokus penanganan masyarakat petani di Jabiren yang 75 persen masuk kategori lahan produktif.*.*

error: Content is protected !!
Exit mobile version