SKNews – Pulang Pisau : Munculnya pemberitaan di media yang menyebutkan seorang pasien positif Covid-19 yang sembuh di Desa Garantung, Kecamatan Maliku merasa dikucilkan warga ternyata tidak sepenuhnya benar.
Warga tersebut, MF, yang merupakan pasien positif sembuh klaster Gowa, dihadapan aparat desa dan aparat keamanan setempat mengklarifikasi pernyataannya bahwa tidak benar dirinya dikucilkan oleh warga sekitar tempatnya tinggal.
“Saya memohon maaf kepada warga khususnya warga Desa Garantung, Kecamatan Maliku, atas pernyataan saya yang merasa dikucilkan, bahwa pernyataan saya itu tidak benar,” ujarnya dihadapan warga, Kades dan aparat keamanan di desa itu.
Sementara Kepala Desa Garantung, Supardiono juga membantah jika warganya mengucilkan keberadaan MF sebagai mantan pasien positif Covid-19. “Tidak benar kalau warga kami mengucilkan yang bersangkutan, kami hanya melaksanakan protokol kesehatan sebagaimana dianjurkan pemerintah,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, bahwa warganya atas nama MF ini, telah dinyatakan sembuh dari positif Covid-19 dan tidak menularkan kembali virus tersebut. “Kami sampaikan bahwa salah satu warganya sudah dinyatakan negatif Covid-19, tapi kita tetap melaksanakan anjuran pemerintah dengan menjaga jarak, tidak berkerumun sesuai protokol kesehatan Covid-19,” ungkapnya. asri/rt/red
