SK News, Pulang Pisau – Di desa Tahawa Kecamatan Kahayan Tengah Pulang Pisau terdapat satu lokasi wisata alam yang masih sangat asri, lokasi ini awalnya hanyalah sebuah hutan belantara yang terdapat tela kecil didalamnya namun seiring berjalannya waktu telaga ini terus dikunjungi masyarakat sebab diyakini bisa menyembuhkan segala penyakit jika mandi didalamnya.
Seiring perkembangan waktu, lokasi – lokasi yang dianggap mistis menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat luar, hal tersebut dikarenakan pengaruh media sosial yang saat ini menjadi trend pengguna gadget dan salah satunya adalah banyaknya masyarakat yang datang dan diapload ke sejumlah media sosial paribadi dan akhirnya tercetuslah keinginan masyarakat desa membuka lokasi menjadi wahana wisata.
Al hasil pada Nopember 2021 oleh seorang penduduk setempat, bapak Tugas B. Sia mencoba ber-inisiasi menjadikan lokasi ini menjadi lokasi wisata dan hasilnya lokasi tersebut justru banyak dukunjungi masyarakat luar yang penasaran dengan lokasi wisata tersebut.
” Saya memutuskan bersama teman – teman untuk menjadikan lokasi air terjun ini sebagai lokasi wisata dan sejak itu lokasi ini sering dikunjungi masyarakat luar Tahawa, kalo dari data pengunjung mulai dibuka Nopember lalu bisa sekitar 1.500 pengunjung yang datang dengan berbagai tujuan kedatangan mereka,” kata Tugas.
Dijelaskan mereka yang datang ada yang sekedar melihat dari dekat lokasi ini dan ada juga yang bertujuan berobat dan setiap mereka yang datang menyematkan kain kuning di pohon – pohon sehingga hingga kini disekitar lokasi mistisnya banyak terdapat kain – kain kuning yang ditinggal mereka yang datang.
Dilokasi ini menurut Tugas ada beberapa spot yakni pada pintu masuk pengunjung sudah disuguhi dengan pemandangan alam yang masih asli, pepohoonan besar serta kayu jenis obat banyak terdapat dilokasi ini termasuk akar kayu bajakah dan pasak bumi lengkap terdapat di lokasi ini.
Selanjutnya ada telaga kecil yang sering digunakan mandi pengunjung, rumah betang, air terjun dan panorama alam lainnya dan setiap spot selalu digunakan masyarakat ber-foto dan mereka mengaplodnya di media sosial sehingga semakin lama lokasi ini semakain dikenal masyarakat.
Untuk mengelola lokasi ini Tugas tidak sendirian, dibantu masyarakat lain yang tergabung dalam kelompok sadar wisata termasuk kehadiran Dinas pariwisata setempat yang melakukan berbagai macam pelatihan serta pembuatan film pendek yang tak lama lagi akan di launching untuk publik.
Tugas berharap sinergi ini akan memberikan kemajuan bagi desa Tahawa dengan pengembangan konsep wisata alam yang diberi nama Sahai Tambi Balu, Kini lokasi ini sudah banyak berubah dan berbenah bahwa di lokasi ini juga baru diselesaikan acara menyanggar. *.*
