Indeks

Jatah Penerima Bantuan Sosial 2021 Berkurang hingga 3.275 Orang

SK News, PULANG PISAU – Dinas Sosial Kabupaten Pulang Pisau terhitung bulan Januari 2021 kehilangan data penerima bantuan sosial sebanyak 3.275 orang namun dari jumlah tersebut pihaknya terus menelusuri data untuk dimasukkan dalam daftar penerima bantuan terkait dengan beberapa persoalan di desa masing-masing yang harus dilakukan evaluasi dan cek lapangan.

Dari hasil penelusuran yang dilakukan Dinas Sosial bekerjasama dengan pihak desa dan aparat pemerintah setempat akhirnya mampu mengembalikan sebanyak 501 penerima manfaat sehingga jumlah penerima dibulan Februari 2021 kembali diperoleh jumlah sebanyak 6.214 penerima.

 

Disebutkan bahwa jumlah penerima BPMT / sembako per Januari 2021 kabupaten Pulang Pisau mengalami pengurangan  dimana pada Desember 2020 jumlah penerima sebanyak 8.988 dan kini menjadi 5.713 / Januari 2021 sementara pengurangan disebabkan oleh ganda identik, ganda keluarga , NIK tidak valid , KSS tidak terdistribusi KPM tidak bertransaksi, non aktif DTKS, non aktif pemadanan dukcapil, tidak padan DTKS dan persentil 40 persen ( dianggap mampu ) sehingga kemensos melakukan pengurangan data walau masih bisa dilakukan revisi jika dilapangan terjadi beda kondisi.

Kepala Dinas Sosial Pulang Pisau Eknamensi Tawun menyebut bahwa pasca dilakukan revisi dari kemensos RI terjadi beberapa komplain dari masyarakat yang kehilangan hak penerima sehingga pihak Dinas berupaya melakukan berbagai upaya cek lapangan agar masyarakat yang memang berhak menerima akan diberikan kembali haknya untuk dapat menerima bantuan sosial di tahun 2021.

” Kami mendapat beberapa persoalan pasca hilangnya data sebanyak 501 penerima namun kami melakukan langkah ke tingkat desa untuk menelusuri dan melakukan cek lapangan sehingga upaya tersebut membuahkan hasil dengan kembali memasukkan data menjadi penerima bantuan,” kata Tawun kepada SKNews.

Menurut Tawun saat ini pihaknya masih terus melakukan langkah evaluasi jumlah penerima bantuan sebab di bulan Februari 2021 masih terdapat jumlah penerima sebanyak 6.214 orang dari jumlah sebelumnya di bulan Desember 2020 yang berjumlah 8.988 penerima dan jumlah tersebut diharapkan akan kembali seperti sedia kala. ( sr/red )

error: Content is protected !!
Exit mobile version