Indeks

Hutan Kota di Gedung Pemerintah Terlihat Kotor tak Terawat

Inilah Hutan Kota yang telah dibangun pemerintah namun kondisinya sangat tidak terawat sehingga terlihat kotor dan tak menambah keindahan sebagaimana tujuan awal dibangunnya fasilitas tersebut. Foto : Adityia.

SKNEWS, PULANG PISAU – Jika dilihat dari jumlah tenaga kontrak dipemerintah daerah tentu diharapkan dapat mempunyai job dan penunjukan tugas kepada masing – masing bagian sehingga semua asset dan fasilitas yang ada dimasing-masing kantor dapat terjaga serta terpelihara dengan baik untuk kepentingan serta keindahan kota.

Hutan kota adalah paru – paru yang dimaksudkan guna menyeimbangkan suasana sekitar menjadi lebih sejuk namun juga bisa menambah keindahan yang tampak disekitar lingkungan tersebut, namun bagaimana jika pemerintah telah membangun hutan kota dan tak dirawat.

Hutan kota yang terdapat di kawasan bangunan gedung megah kantor bupati Pulang Pisau memberi serta menambah pemandangan yang elok tentu jika dipelihara dengan baik, namun kenyataanya hutan kota merupakan sarana yang dibangun namun terlihat sangat kotor.

” Saya melihat sangat tidak terawat padahal didepannya jelas terlihat bangunan kantor bupati ada begitu megahnya, kurang apa lagi pegawai dilingkungan pemerintah atau setda pun juga sangat banyak terutama tenaga kontrak namun untuk memperhatikan sarana sekitar saja tidak sanggup, entah ini tugas siapa itu tak menjadi soal yang jelas kondisi hutan desa sangat tak terawat,” kata YN salah seorang yang berada dilokasi tersebut.

YN yang tak mau disebut namanya menerangkan bahwa pemerintah jangan hanya memikirkan membangun namun harusnya juga merawat agar apa yang sudah dibanhgun dapat terawat dengan baik untuk keindahan dan kenyamanan bersama.

Jika membersihkan lingkungan sekitar saja tidak dilakukan apalagi yang jauh dari pengawasan, dalam hal ini dirinya berharap kedepan pejabat terkait memikirkan apa yang dibangun agar di lakukan perawatan dengan membagi tugas serta peran agar tak terjadi seperti hutan Kota. *.*

error: Content is protected !!
Exit mobile version