SKNEWS, PULANG PISAU – Tanggal 28 Oktober merupakan hari bersejarah bagi bangkitnya kaum muda di Indonesia, momentum tersebut juga dijadikan ajang bergengsi bagi para pemuda Indonesia untuk menyuarakan kokohnya persatuan pemuda untuk menjadi bagian dari pembangunan karakter pemuda pun demikian di wilayah Pulang Pisau ditahun 2025 ini.
Pemuda berkumpul dan berkompetisi serta saling memberikan makna arti dari kekuatan pemuda diwilayah ini, sebuah festival bertajuk Handep Hapakat digelar oleh Karang Tarung dan organisasi pemuda lainnya Fordayak dan TBBR guna mengerahkan potensi muda untuk berbagai bidang kreatif dan seni.
Kegiatan festival Handep hapaket juga dihadiri serta dibuka langsung oleh Bupati dan wakil Bupati Pulang Pisau, Ahmad Rifa’i Jayadikarta sebagai bentuk apresiasi kegiatan pemuda pulang Pisau dalam rangka menjadi bagian sebuah kebersamaan ditenagn ragam kreatifitas dan seni di Bumi Handep Hapakat.
Bupati kepada media ini menyampaikan pesan penting bahwa pemuda harus terus melakukan langkah inovasi untuk pengembangan diri ditengah arus global informasi dan pengaruh media sosial yang semakin deras sementara tuntutan untuk terus berbenah dalam mengisi kehidupan juga sangat beragam.
” Pemuda harus kuat, mampu beradaptasi dengan perubahan zaman diera digital agar pemuda menjadi bagian penting kemajuan daerah yang harus dimaknai sebagai kekuatan penting membangun sebuah kebersamaan, era digital sangat dituntut untuk terus apdate perkembangan informasi dan teknologi agar pemuda mampu bersaing diera global yang penuh tantangan,” ucap dalam oblolan jelang nongkrong bareng di gelar faestival handep hapakat.
Pesan yang terkandung didalam makna hari sumpah pemuda kata Rifa’i tentu pemuda harus kreatif, tidak mudah menyerah dengan keadaan serta kuat dalam terus menggali inovasi untuk menciptakan hal – hal baru guna membangun diri serta bersinergi mengisi pembangunan daerah. *.*
