SKNEWS, PULANG PISAU – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), sudah melakukan langkah antisipasi terjadinya bencana akibat perubahan iklim.
Hendri Arroyo Kepala dinas DLHK Pulang Pisau menyampaikan, perubahan iklim banyak dampaknya, berpotensi terjadinya kebakaran dan banjir. Perubahan iklim salah satunya karena efek rumah kaca.
“Upaya sudah kami lakukan untuk antisipasi, membentuk kampung iklim di 22 desa di Kecamatan Kahayan Hilir, Sebangau, Kahayan Tengah dan Jabiren,” kata Hendri, Jumat 25 Juli 2025.
Kampung iklim, jelas Hendri didalamnya ada beberapa kegiatan seperti kesehatan dan ketahanan pangan.
Menurut Hendri, apabila banjir dan kebakaran, dampaknya ke mata pencaharian masyarakat, transportasi terhambat karena penerbangan pesawat terganggu. Kemudian dari kesehatan, antisipasi terjadinya ISPA bisa.
“Kampung iklim ini dikelola oleh pihak desa, dengan dukungan anggaran dari Dana Desa maupun potensi sumber pendanaan lainya seperti DLH Provinsi Kalteng,” ujar Hendri. *.*