Indeks

Dampak Kemarau untuk Hasil Pertanian di Pulang Pisau

  • Bagikan
Kawasan lahan food estate di desa Mulyasari maliku, lahan diwilayah tersebut membeikan nilai positif hail panen bagi petani di musim kemarau. Foto : Aditya SK News
Godfitson kadis Petanian Pulang Pisau

SKNEWS, PULANG PISAU – Kemarau panjang berdampak pada multi effek lingkungan, namun tak demikian dengan pengelolaan lahan pertanian diwilayah Pulang Pisau, justru padi yang sudah mulai masa panen membuat kualitas semakin baik.

Lahan padi dikasawan food estate kini semakin memberikan daya dukung untuk suksesnya program ketahanan pangan nasional, terlebih suksesnya program ketahanan pangan di Pulang Pisau sudah menjadi target capaian kinerja kementerian pertanian.

Kemarau panjang dipulang pisau dan Kalimantan Tengah pada umumnya sangat memberikan dampak kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai dampak lingkungan yang terjadi.

Pada bidang pertanian dampak kemarau tak bepengaruh besar bagi nasib para petani dikawaan food estate hal tersebut dipicu kemungkinan musim yang ada sudah dalam kondisi berbuah dan menunggu panen.

Godfridson kepala dinas pertanian Pulang Pisau menyebut bahwa kawasan food estate kini sedang masa menunggu panen sehingga dampak kemarau tidak berpengaruh terlalu signifikan bahkan semakin membaik kualitas padi yang dihasilkan.

“ Musim kemarau ini untuk kawasan pertanian tak terlalu berpengaruh dan justru sangat menguntungkan pada pasca panen, ini menjadi hasil panen juga semakin baik dan akan berpengaruh pada harga gabah kering,” ucap Godfritson.

Masih menurut kadis pertanian bahwa kondisi lahan food estate secara umum sudah dalam luasan lahan yang memadai sehingga hasil dari pertanian yang ada di tingkat petani selain harganya yang terus membaik juga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat dengan pangsa pasar yang menembus pasar luar wilayah.*.*

  • Bagikan
error: Content is protected !!
Exit mobile version