Indeks

Biota Group Hadir sebagai Solusi Peningkatan Hasil Panen Petani

Inilah panen perdana hasil penerapan produk biotani untuk kawasan padi demplot di desa Sanggang Pandih Batu Pulang Pisau Kalimantan Tengah. Produk ini hasilkan panen melimpah dengan hemat pupuk 50 persen. Foto : Suryanah.
SKNews, Pulang Pisau – Petani di area food estate terus mendapat dukungan dari berbagai pihak, guna hasilkan panen melimpah petani sinergi bersama biota group, Penggunaan pupuk semi kimia hasilkan panen berlipat meningkatkan hasil produksi 40 hingga 100 persen.

Inilah salah satu bentuk sinergi antara petani bersama biota group, dalam rangka meningkatkan hasil pertanian di kawasan food estate produk ini mampu menghasilkan panen hingga 7 ton per hektar dan pola pendampingan berlanjut.

Hadirnya biota group telah dibuktikan dalam pembinaan demplot dikawasan food estate desa Sanggang kabupaten Pulang Pisau, keberhasilan biota group ditandai dengan panen perdana hasil dari penerapan pupuk organik yang mampu menghemat pupuk kimia hingga 50 persen, ramah lingkungan dan sangat mudah pelaksanaan.

Sunarwanta menyampaikan apresiasi kepada petani sehingga selama proses pendampingan dapat mewujudkan hasil panen berlipat ganda dari sistem olah lahan petani sebelumnya.

“ Kami bersinergi dengan petani melakukan pendampingan dalam penerapan teknologi biotani dengan cara menggunakan pupuk kimia 50 persen saja dan 50 persennya produk kimia, dan hasilnya bisa kita saksikan bersama, produk ini mempunyai keunggulan  dengan penerapan teknologi biotani selain murah juga mampu meningkatkan produksi hasil 40 hingga 100 persen. ramah lingkungan dan mudah pelaksanaanya,” kata Sunarwanta.

Sementara Bibit Santosa merasakan bahwa ini adalah berkah dirinya ketemu dengan biota group yang dengan tekun memberikan bimbingan teknis penerapan teknologi biotani yang penerapan penggunaan pupuk semi kimia.

“ Saya sangat bangga bertemu dengan tim biotani yang selama ini kami sangat banyak menggunakan pupuk kimia namun dengan produk biotani saya hanya menggunakan 50 persen saja, ini sungguh sangat meringankan pengeluaran biaya kami untuk mengolah lahan hasilkan panen lebih dari biasanya,” ucapnya sebagai pemilik lahan.

Sementara itu Heru Sanjaya kepada media ini juga menyampaikan beberapa hal, disebutkan bahwa biotani hadir sebagai salah satu upaya sebuah perusahaan biota group yang berpusat di Makasar dengan produk beragam untuk peningkatan hasil pertanian, tidak saja padi namun banyak produk untuk tanaman lain dan juga ada pengolahan tanaman porang menjadi produk yang sangat berkhasiat.

“ Biota group memang hadir untuk petani ditengah kendala mendapatkan pupuk kimia yang sering terjadi kendala untuk petani dan dengan produk biotani kami sangat disambut para petani sebab dalam pengolahan pertanian petani sangat terbantu dalam penghematan penggunaan pupuk hingga 50 persen sementara biota group juga mengedepankan petani untuk lebih sejahtera ter-integrasi dengan program kemudahan dalam beribadah menuju baitullah,” kata Heru.

Heru juga menyampaikan bahwa bersama Biota Group petani mendapat keuntungan berlipat mulai dari kemudahan dalam program pinjaman petani yang hanya bayar uang muka 50 persen sisanya akan dibayar setelah petani panen, ini merupakan terobosan kemudahan petani dalam rangka meningkatkan hasil produksi dilahan yang mereka geluti selama ini.

Panen perdana penerapan teknologi biotani berupa demplot 2,5 hektar langsung dihadiri oleh manager area biota group, Heru Sanjaya yang juga disaksikan oleh pejabat pemerintah setempat termasuk hadirnya HKTI provinsi Kalimantan Tengah pada kegiatan panen perdana. *.*

error: Content is protected !!
Exit mobile version