SKNEWS, Sebangau Kuala – Pengalaman baru mengunjungi kecamatan Sebangau Kuala seakan tak terlupakan, ditengah penduduk wilayah ini yang masih dibawah 10.000 jiwa ternyata pembangunannya sudah tergolong meningkat, walau belum bisa secara keseluruhan kondisi baik namun setidaknya alokasi anggaran yang masuk di wilayah tersebut tergolong besar.
Memang secara kasat mata masih banyak kantong – kantong desa yang kondisi jalannya sangat memprihatinkan namun lagi-lagi diusia Pulang Pisau yang masih 20 tahun cukup memberikan gambaran bahwa Sebangau Kuala sudah mulai berbenah.
Jika ditengok dari sudut pandang yang luas bahwa jalan utama menuju kota Sebangau Kuala terus dilakukan peningkatan pembangunan, terbukti juga bahwa beberapa tahun lalu untuk masuk wilayah sebangau Kuala masyarakat tertatih-tatih menyeberang sungai menggunakan perahu ferry penyeberangan namun kini sebuah jembatan penghubung telah berdiri kokoh mengantarkan masyarakat keluar masuk kota melalui jalur darat.
“ Ya tak menyangka sih dulu saya masih ingat betul masuk ke Sebangau masuk lewat sungai dan kini jembatan megah sudah terbangun dan aktifitas masyarakat sudah hilir mudik mengeluarkan hasil mereka menggunakan armada darat dan tentu sudah sangat menghemat biaya dan waktu,” ucap Rohim.
Rohim adalah salah seorang petualang yang lama masuk keluar hutan Kalimantan Tengah dengan melakukan kegiatan mengabadikan pesona alam dan satwa yang ada didalam Hutan Kalimantan selama bertahun tahun sehingga tau betul bagaimana kemajuan Sebangau Kuala jika disbanding beberapa tahun lalu.
Disebutkan Rohim kondisi ini memang belum semua wilayah terbangun dan nyaman dilewati namun setidaknya kondisi saat ini adlah berkah bagi masyarakat Sebangau Kuala sudah memiliki jembatan besar dan kokoh tentu pemerintah diyakini akan terus melakukan peningkatan jalan baik ke wilayah kota Sebangau maupun desa secara bertahap. *.*
