Indeks

Air Terjun Diyakini Sembuhkan Penyakit, Penasaran Silahkan Berkunjung

  • Bagikan
Inilah Danau kecil disamping air terjun yang diyakini pendatang bisa menyembuhkan atas penyakit tertentu, Lokasi ini ramai dikunjungi wisatawan dan telah memberi tanda baru sebuah destinasi wisata lokal. Foto : Aditya.
SKNEWS, KAHAYAN TENGAH – Entah percaya atau tidak cerita seorang warga desa Tahawa ada sebuah lokasi air terjun yang ada danau kecilnya diyakini dapat memberi kesembuhan atas penyakit yang diderita masyarakat yang meyakini dan lokasi tersebut kini ramai dikunjungi masyarakat.

Apapun bentuknya lokasi ini selaras dengan upaya pemulihan ekonomi ditengah pandemi covid-19 sektor pariwisata sebab kini lokasi dimaksud menjadi penopang ekonomi masyarakat sekitarnya sebab banyak dikunjungi warga luar desa dan menjadi lokasi wisata baru.

Diujung desa Tahawa Kecamatan Kahayan Tengah Pulang Pisau terdapat lokasi yang layak untuk dijadikan tujuan wisata, lokasi tersebut tergolong baru muncul pada tahun 2022 namun sejumlah medsos kerap mengangkat potensi tersebut dan kini menjadi lokasi yang ramai dikunjungi wisatawan lokal.

Masyarakat desa setempat memberi nama destinasi wisata Sahai Tambi Balu, lokasinya lebih kurang 3 kilo meter dari jalan lintas Kalimantan Kuala Kurun Palangkaraya.

Salah seorang tokoh setempat, bapak Tugas menuturkan bahwa lokasi ini kini siap dikunjungi sebagai lokasi wisata sebab ada salah satu spot yang diyakini bisa memberi kesembuhan terhadap suatu penyakit, tergantung keyakinan pengunjung.

Sahai Tambi Balu baru dikembangkan pada Desember 2021 dan dari data pengunjung terdapat sedikitnya ada 1.500 kunjungan wisatawan lokal bahkan semakin hari semakin ramai dikunjungi.

“ Tempat ini baru mencuat awal 2022 ini dan dari data tim pokdarwis telah ada sekitar 1.500 pengunjung yang berasal dari daerah tetangga dan kini kami kembangkan menjadi lokasi wisata desa, spot air terjun yang banyak diyakini menjadi obat atas penyakit tertentu menjadi daya tarik tersebdiri,” kata Tugas.

Sambil menunjukkan lokasi wisata tersebut, Tugas menjelaskan bahwa ada salah seorang yang sakit dan mengambil air di danau kecil tersebut dan entah bagaimana akhirnya penyakit bisa sembuh sehingga tiap yang datang mengaitkan kain kuning dilokasi tersebut.

“ Ya semua kembali pada keyakinan mereka yang datang yang jelas mereka para wisatawan juga telah memberikan tanda kain kuning setiap mereka berkunjung, semoga lokasi ini membawa kebaikan bersama dan bisa saling menjaga,” tutur Tugas. *.*

  • Bagikan
error: Content is protected !!
Exit mobile version