Indeks

Tingkatkan Kemampuan Management Tata Kelola Pariwisata, Disbudpar Gelar Pelatihan

SK NEWS, PULANG PISAU – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar kegiatan Pelatihan tata kelola Destinasi Pariwisata sebagai upaya memaksimalkan peran kelompok sadar wisata yang telah terbentuk di beberap kecamatan se- kabupaten Pulang Pisau dengan menghadirkan narasumber dari dinas pariwisata Provinsi dan Dosen Fisif UNPAR serta Himpunan Pramuwisata Banjarmasin.

Sebanyak 40 perserta dilatih selama sehari dalam upaya meningkatkan kemampuan tata kelola destinasi pariwisata dan kapasitas masyarakat dalam kawasan strategis pembangunan pariwisata.

Acara dibuka langsung oleh plt. Bupati Pulang Pisau yang diwakili asisten 2 bidang ekonomi dan pembangunan pemerintah kabupaten Pulang Pisau yang ditandai dengan pemasangan idcard tanda peserta dan pemasangan topi kerajinan anyaman rotan kepada ketiga narasumber.

“Kegiatan ini diikuti 40 peserta diikuti dari Pokdarwis dari Kecamatan Banama Tingang, Kecamatan Kahayan Tengah, Kecamatan Jabiren Raya dan Kecamatan Kahayan Hilir sebagai Pelaku Usaha Pariwisata dan masyarakat di daerah destinasi pariwisata di Pulang Pisau,” ucap Plt Kepala Dinas Budpar Pulang Pisau, Osa Maliki.

Menurut Osa pelatihan tata kelola destinasi pariwisata tahun 2020 ini merupakan lanjutan dari pelatihan sebelumnya, sebagai langkah penting dilakukan dalam mengelola destinasi untuk memasuki era adaptasi kebiasaan baru dan menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Disamping itu kegiatan tersebut digelar untuk memberikan pengetahuan, pemahaman dan wawasan bagaimana mengembangkan destinasi pariwisata yang ada di Kabupaten Pulang Pisau sebgaimana Pulang Pisau saat ini kaya dengan destinasi wisata ala, budaya, religi, wisata bahari dan wisata buatan.

Osa menambahkan melalui pelatihan ini, diharapkan kualitas tata kelola destinasi pariwisata dan kapasitas masyarakat dapat ditingkatkan, guna mewujudkan dan mengembangkan kawasan strategis pembangunan pariwisata di Kabupaten Pulang Pisau, serta berupaya meningkatkan sumberdaya manusia yang mampu dan mandiri.

“Pelatihan ini juga bertujuan untuk menambah ilmu, wawasan serta kemampuan manajemen SDM dalam mengelola dan mengembangkan objek wisata, sehingga dapat memberikan pelayanan yang prima bagi wisatawan lokal dan manca negara,” kata Osa. ( rt/red )

error: Content is protected !!
Exit mobile version