Indeks

Stabilisasi Harga Kebutuhan dengan Operasi GPM

  • Bagikan
Pj Sekda Seruyan, dr Bahrun Abbas, ketika menyerahkan secara simbolis kepada perwakilan warga, dimulainya gerakan pangan murah untuk stabilisasi harga kebutuhan. Foto: Said SK_News.

SKNews, Seruyan – Dalam rangka melakukan stabilisasi harga kebutuhan bahan pokok menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) bulan Ramadan 1445 H, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Seruyan menggelar operasi gerakan pangan murah (GPM).

Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Seruyan, dr Bahrun Abbas mengungkapkan, Pemda bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk melaksanakan pangan murah. Hal ini dilakukan seiring dengan harga bahan pokok yang terus mengalami kenaikan.

“Terutama memasuki bulan suci Ramadan 1445 H, harga sejumlah pangan terus melonjak dan memberatkan masyarakat, sehingga Pemda perlu bersinergi dengan Bapanas untuk GPM,” katanya, Jumat, (8/3/24).

Pj Sekda menjelaskan, GMP merupakan upaya dari Pemda untuk menjaga stabilisasi pasokan pangan dan harga bahan pokok. Kebutuhan yang dijual tentu lebih murah dari harga pasaran, mulai dari beras 5 kilogram, gula pasir, telur, bawang merah, bawang putih, dan lainnya.

“Untuk beras yang disiapkan ada sebanyak 1600 kilogram atau 8 ton, jumlah paket yang siapkan ada sebanyak 300 paket, dengan nilai jual 1 paket sebesar Rp 120 ribu,” jelasnya.

Diharapkan, melalui GPM dapat membantu menstabilkan harga bahan pokok dipasaran dan perkembangan inflasi bisa kembali normal. Sehingga minat jual beli dan perputaran perekonomian dipasaran tetap berlaku secara normal. *.*

  • Bagikan
error: Content is protected !!
Exit mobile version